JEMBER, KOMPAS.com – Jembatan penghubung dusun Sumberdandang ke Dusun Lamparan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, ambruk Kamis (28/1/2021).
Jembatan tersebut tergerus air sungai setelah diguyur hujan selama dua hari.
Kepala Desa Kertosari Budi Wijayanto menuturkan, jembatan itu ambruk setelah diguyur hujan setiap malam.
“Tidak kuat menampung luapan air, karena dua hari itu hujan terus setiap sore,” kata dia, pada Kompas.com via telepon.
Menurut dia, kondisi jembatan tersebut sudah tidak bisa dipakai dan dilewati oleh warga karena sudah terputus. Padahal, sering dilewati oleh warga untuk beraktivitas.
Baca juga: Hampir Sebulan ASN dan DPRD Jember Tidak Terima Gaji, Ini Penyebabnya
“Warga akhirnya lewat jalan pintas, namun untuk mobil tidak bisa,” tutur dia.
Tak ada korban ketika jembatan itu ambruk pada dini hari. Sebab, tidak ada warga yang melewatai jembatan itu.
Budi berharap agar jembatan desa mendapat perhatian pemerintah agar bisa diperbaiki.
“Kita lihat nanti seperti apa penanganannya,” ujar dia.
Jembatan ambruk juga terjadi di Dusun Kota Blater Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo.
“Rabu pagi kemarin ambruknya,” kata Sekretaris Desa Curaghnongko Pendi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.