Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 14:27 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjalani vaksinasi corona dosis kedua, Kamis (28/1/2021).

Emil menerima vaksin bersama 20 orang lainnya, di antaranya Pangdam V Brawijaya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kajati Jatim M Dhofir, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan lain-lain.

Para tokoh di Jatim ini telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada tanggal 14 Januari 2021 lalu.

Sebagaimana diketahui vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis setiap orang dengan selisih waktu penyuntikan sebanyak 14 hari.

Lokasi vaksinasi dilakukan di taman Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

Baca juga: Belum Gajian Hampir Sebulan, ASN Jember: Kami Cuma Berharap-harap....

Seperti vaksinasi tahap pertama yang lalu, di vaksinasi kali ini setiap orang yang akan divaksin juga melalui tahapan yang sama. Mulai dari verifikasi hingga cek kondisi tubuh.

Para vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin sinovac setelah menunjukkan pada sasaran bahwa vaksin yang akan disuntikkan masih baru, dan masih disegel.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak usai divaksin dosis kedua dan menjalani observasi selama 30 menit mengatakan, vaksinasi dosis kedua kali ini tak ubahnya dengan vaksinasi tahap pertama. Tidak sakit dan merasa jauh lebih rileks.

"Tidak ada yang beda alhamdulillah semua lancar. Tensinya bahkan lebih rendah dibandingkan yang pertama. Tapi kita masih observasi apakah ada efek, misalnya oh sekarang yang lebih kerasa pegel pegelnya, tapi itu kan variatif," kata Emil, seperti dilansir dari TribunJatim.com, Kamis.

Saat vaksinasi pertama, Emil mengungkapkan memang terdapat perubahan yang harus diatasi dengan mengonsumsi makanan lebih banyak agar tidak lemas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com