Tiba-tiba, Valintini mendengar suara cipratan air yang ternyata berasal dari seekor buaya.
Rupanya saudaranya tersebut diterkam oleh buaya dari arah belakang ketika fokus mengamati kail pancingnya yang dimakan ikan.
"Menurut keterangan saksi, korban diterkam pada pinggang dan diseret ke air," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli.
Valintini selamat dalam kejadian itu dan langsung melaporkan peristiwa yang menimpa saudaranya pada warga.
Baca juga: Petaka di Lubang Galian Tambang Tanah Bumbu dan Mereka yang Berhari-hari Terjebak
Tim SAR gabungan pun kemudian dikerahkan di lokasi kejadian.
Pencarian juga dibantu oleh pihak lainnya, termasuk warga.
"Tim bergabung dengan BPBD, Tagana dan masyarakat setempat," kata dia.
Mereka menyisir wilayah pantai dan sungai melalui jalur darat dan air menggunakan rubber boat.