Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pakai Baju Adat Riau Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 28/01/2021, 13:15 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disuntik vaksin dosis kedua di RSUD Tugurejo, Semarang, Kamis (28/1/2021).

Penampilan Ganjar memang tampak mencuri perhatian, mengenakan pakaian berwarna kuning cerah, lengkap dengan sarung dan ikat kepala.

Bertepatan Kamis pekan keempat Januari, seluruh ASN Jateng memang diwajibkan memakai baju adat nusantara.

"Ini baju adat Riau, Melayu. Saya pesan langsung dari Pekan Baru. Tapi tadi saya cari sarungnya enggak ketemu, jadi pakai sarung Makassar. Ya kita memang tiap Kamis pekan keempat pakai baju adat nasional, sebagai upaya merawat kekayaan bangsa," kata Ganjar, Kamis.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Jateng Capai 52,4 Persen, Brebes Jadi Sorotan

Saat hendak disuntik, Ganjar pun tidak perlu repot-repot menyingsingkan baju panjang di lengan kirinya.

Sebab, lengan baju panjangnya terdapat resleting tersembunyi di bagian ujung yang bisa dibuka sehingga lebih mudah untuk dilakukan penyuntikan.

"Saya kan ditanya besok mau pakai baju adat apa? Saya jawab Riau. Kemudian staf saya bilang, tapi itu kan lengan panjang pak. Langsung saya panggil penjahit saya. Gimana caranya biar tidak perlu ditarik. Akhirnya dibuatkan resleting di lengan atas," ucapnya.

Ganjar mengaku, baju yang didesainnya itu terinspirasi dari Bupati Sragen yang saat penyuntikan vaksin juga mendesain bajunya dengan memasang resleting di lengan.

Bedanya, jika Bupati Sragen memasang resleting di tengah lengan, baju Ganjar dipasang resleting di bagian atas lengan. Sehingga, kain lengan kirinya bisa dilepas.

"Saya terinspirasi dari Bupati Sragen, tapi dia disobek tengahnya. Kata penjahit saya, jangan pak, biar tidak kelihatan mengubah designnya, jadi dipasang di atas dan diputar. Ini hanya 15 menit saya bawa bajunya ke penjahit, kemudian direparasi. Lebih efektif untuk vaksinasi," jelasnya.

Baca juga: Ada Wacana soal Lockdown Jawa, Ganjar: Oh Tidak Semudah Itu

Setelah vaksinasi dosis kedua ini, diharapkan vaksinasi di Jateng akan berlangsung sukses.

Bersama jajaran Forkompimda, Ganjar telah membuktikan proses vaksinasi aman.

"Buktinya kami sehat-sehat saja, tidak ada dampak apa pun baik kemarin setelah vaksin dosis pertama, juga pada vaksin dosis kedua ini. Maka kami harap proses vaksinasi di Jateng berjalan lancar dan seluruh masyarakat mendukung," pungkasnya.

Selain Ganjar, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, Kanwil Kemenag, Ketua IDI Jateng, Ketua PPRI Jateng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat juga ikut dalam vaksinasi dosis kedua ini.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, dirinya lebih tenang untuk vaksinasi tahap kedua ini.

Ia juga menegaskan tidak merasakan adanya gejala setelah disuntik vaksin.

"Tidak ada rasa apa-apa, tidak ada gejala yang saya rasakan selama dua minggu lalu. Tidak ada capek, pegal-pegal, nyeri atau apa pun. Cuma ngantuk saja setelah disuntik," katanya.

Gus Yasin meminta masyarakat tidak perlu takut atau ragu dengan program vaksinasi ini.

"Semuanya aman, jadi masyarakat tidak perlu ragu. Vaksin ini aman dan halal," tutupnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com