Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Diserang Sekelompok Orang, Mapolsek Sungai Pagu Dijaga 100 Polisi Bersenjata Lengkap

Kompas.com - 28/01/2021, 08:56 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Markas Polsek Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat, dijaga 100 personel kepolisian bersenjata lengkap yang diperbantukan dari Polres Solok Selatan, Rabu (27/1/2021).

Penjagaan ketat dilakukan pasca penyerangan terhadap Kantor Polsek Sungai Pagu.

"Saat ini ada 100 personel yang berjaga-jaga di Mapolsek Sungai Pagu setelah kejadian penyerangan warga tadi sore," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Kantor Polsek Sungai Pagu Diserang Warga, Polda Sumbar Kirim 1 SSK Brimob

Polda Sumbar juga mengirimkan Brimob untuk memperketat penjagaan.

Tedy mengatakan, kondisi sudah mulai kondusif dan warga telah kembali ke rumah masing-masing.

Sebelumnya, warga sempat melakukan pemblokiran jalan utama Muara Labuh, Solok Selatan, sehingga menyebabkan kemacetan.

"Sekarang mereka sudah bubar, kembali ke rumahnya masing-masing," kata Tedy.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan BUMN, Jubir Bobby-Aulia Mengaku Diusulkan Langsung oleh Menteri

Sebelumnya diberitakan, Kantor Polsek Sungai Pagu diserang sekelompok orang yang diduga marah karena salah satu anggota keluarganya tewas saat ditangkap polisi.

"Iya, keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi.

Menurut Stefanus, massa mendatangi Mapolsek sekitar pukul 15.30 WIB, setelah penangkapan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia.

"Tindakan tegas dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan," kata Stefanus.

Stefanus mengatakan, salah seorang anggota kepolisian mengalami luka di bagian tangan akibat terkena sabetan golok tersangka.

Tersangka merupakan buronan dalam kasus perjudian.

"Tapi kasusnya bukan hanya judi, banyak seperti pemerasan dan pengancaman,” kata Stefanus.

Tersangka berinisial DG tewas tertembak di bagian kepala.

Saat ditangkap, tersangka menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com