Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Banjir Bandang di Puncak Bogor Bisa Terulang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/01/2021, 08:31 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Solusi jangka pendek dan panjang

Ernan menyampaikan rekomendasi jangka pendek berupa mencegah/membatasi aktivitas permukiman dan wisata di area terdampak, khususnya hingga berakhirnya masa puncak musim hujan.

Selain itu, perlu juga melakukan monitoring harian menggunakan teknologi pemantauan jarak jauh (teknologi drone dan lain-lain) di area-area rawan longsor semasa musim hujan.

Untuk rekomendasi jangka menengah dan panjang, perlu dibangun sistem pemantauan rutin terpadu dan teknologi informasi-komunikasi di kawasan rawan longsor.

Baca juga: Akhyar Nasution: Saya Akan Pecahkan Rekor, Jadi Wali Kota Tak Sampai Seminggu

Kemudian, perlu disediakan area-area tangkapan air dan sistem sempadan sungai yang memadai untuk mengantisipasi dan menampung potensi banjir-banjir bandang alami.

Berikutnya perlu menata ulang kembali area permukiman dan wisata di sekitar area Kampung Blok C, Rawa Dulang dan sekitarnya, berbasis pertimbangan geomorfologis dan daya dukung lahan.

Kemudian mengembangkan sistem proteksi/penghalang buatan dan biologi (rumpun bambu dan lain-lain).

Membuat kalender aktivitas wisata dan warga yang mempertimbangkan musim dan perlu juga tata kelola pengendalian tata ruang dan pertanahan berbasis teknologi informasi, serta kelembagaan koordinasi lintas para pihak.

“Rekomendasi di atas secara umum berlaku untuk area sekitarnya dengan pertimbangan karakteristik geomorfologis masing-masing. Rekomendasi ini sudah kami disampaikan kepada kawan-kawan di PTPN VIII. Tentunya ini juga jadi masukan bagi Kementerian Agraria dan Tata Ruang terkait pengendalian tata ruang,” kata Ernan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com