Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Goreng Dikirim ke Lapas via Drive Thru, Saat Diperiksa Mesin X-ray Isinya Ternyata...

Kompas.com - 28/01/2021, 06:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Penyelundupan 50 paket ganja lewat tahu goreng ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang berhasil digagalkan petugas lapas, Rabu (27/1/2021).

Awalnya, terdapat tiga kiriman barang berisi tahu goreng dengan nomor antrean 143, 150, dan 157.

Paket tersebut untuk tiga warga binaan di kamar berbeda.

Petugas curiga ketika kiriman paket melewati mesin x-ray.

Petugas lapas kemudian melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan 50 paket ganja di dalamnya.

"Ternyata benar saat barang dikeluarkan, berisi tahu goreng yang di dalamnya berisi paket ganja kering," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Krismono saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Baca juga: Bungkusan Tahu Goreng Berisi 50 Paket Ganja Diselundupkan ke Lapas Lowokwaru Malang

 

Petugas menemukan 11 paket ganja kering pada bungkusan tahu goreng pertama.

Kemudian bungkusan tahu goreng kedua berisi 23 paket ganja kering, dan bungkusan ketiga berisi 16 paket ganja kering.

Baca juga: Viral Suara Dentuman, Sinar, dan Sinyal Misterius 20 Detik, Ini Kata Lapan, BMKG, dan BPBD

Pihak lapas telah memeriksa tiga penerima paket tersebut. Sejumlah barang bukti telah disita dan diserahkan ke Polresta Malang.

"Tiga warga binaan penerima paket kiriman sudah kami periksa dan barang bukti sudah kami amankan. Kita serahkan semua kepada Polresta Malang," jelasnya. (Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com