YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Bupati Sleman Sri Purnomo dipastikan tidak akan mendapatkan dosis kedua dari vaksin Covid-19.
Pasalnya, Sri Purnomo telah terjangkit virus corona beberapa hari setelah menerima dosis pertama dari vaksin merek Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan, penghentian vaksinasi untuk Sri Purnomo berdasarkan petunjuk dari Kementerian Kesehatan.
"Pak Bupati tidak kami daftarkan menerima dosis kedua. Sesuai juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes yang pernah konfirmasi Covid-19 tidak diberikan vaksinasi," kata Joko saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Sebelum Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Sleman Sempat Bertemu Sri Sultan HB X dan Menteri KP
Menurut Joko, tubuh orang yang pernah terjangkit Covid-19 akan membentuk antibodi terhadap virus tersebut, sehingga tidak perlu lagi divaksin.
Sebagai informasi, Sri Purnomo mengumumkan dirinya telah terjangkit virus corona pada Rabu (20/1/2021).
Kasus ini mencuri perhatian publik karena sebelumnya Sri Purnomo sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Kini, Bupati Sleman menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Baca juga: Bupati Sleman Tertular Covid-19, Sebanyak 138 Orang Jalani Swab Antigen, 8 Positif
Joko menyebut, saat ini kondisi kesehatan Sri Purnomo sudah membaik setelah sempat mengalami batuk dan demam.
"Kami bersyukur setelah dilakukan foto scan paru-paru dan sebagainya alhamdulillah semuanya kondisinya sangat baik," sebut Joko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.