Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Polsek Sungai Pagu Diserang Warga, Polda Sumbar Kirim 1 SSK Brimob

Kompas.com - 28/01/2021, 06:11 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengirimkan bantuan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob untuk mengamankan Kantor Polsek Sungai Pagu, Solok Selatan, yang diserang warga.

Penyerangan yang mengakibatkan kerusakan kantor polisi itu diduga dipicu tewasnya salah seorang buronan kasus judi, karena ditembak oleh polisi akibat melakukan perlawanan.

"Ada satu SSK Brimob yang berjumlah 85 orang kita kirim ke Solok Selatan mengamankan Polsek yang diserang warga," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Polsek Sungai Pagu Diserang 200 Orang, gara-gara DPO Kasus Judi Tewas Ditembak Polisi

Stefanus mengatakan, personel Brimob tersebut sudah berangkat ke Solok Selatan pada Rabu pukul 18.00 WIB, usai kejadian penyerangan massa ke Polsek Sungai Pagu

"Sudah berangkat sekitar pukul 18.00 WIB tadi dengan menggunakan truk dan bus," kata Stefanus.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Polsek Sungai Pagu diserang sekelompok orang yang diduga marah, karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi.

"Iya, keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh,” kata Stefanus.

Baca juga: PGI dan PGPI Sumbar Sebut Persoalan Wajib Jilbab Hanya Kesalahpahaman, Bukan Intoleransi

Menurut Stefanus, massa mendatangi Mapolsek sekitar pukul 15.30 WIB, setelah penangkapan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia.

"Tindakan tegas dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan," kata Stefanus.

Stefanus mengatakan, salah seorang anggota kepolisian mengalami luka di bagian tangan akibat terkena sabetan golok tersangka.

Tersangka kasus perjudian itu termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Tapi kasusnya bukan hanya judi, banyak seperti pemerasan dan pengancaman,” kata Stefanus.

Tersangka berinisial DG yang meninggal dunia tertembak di bagian kepala.

Tersangka tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan.

Saat ditangkap, tersangka menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com