Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 22:46 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Brebes baru berjalan 0,13 persen dari jumlah sasaran.

Jumlah penerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Brebes sendiri ada sebanyak 5.591 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo meminta Pemkab Brebes mengejar pelaksanaan vaksinasi.

"Saya minta Brebes segera menyesuaikan surat edaran Sekda Provinsi, di suratnya sudah tegas diharapkan selesai hari Kamis besok hingga hari ini belum bergerak," kata Yulianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Jateng Capai 52,4 Persen, Brebes Jadi Sorotan

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 86.570 tenaga kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama di Jawa Tengah.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut mencapai 52,4 persen dari jumlah nakes yang menerima vaksin pada termin pertama dan termin kedua.

Yulianto menyebut jumlah sasaran nakes yang akan disuntik vaksin Sinovac itu ada sebanyak 166.104 orang.

"Lalu status vaksinasi ada 101.336 orang, yang sudah disuntik vaksin 86.570 orang. Capaian Provinsi 52,4 persen," ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar di 1.298 fasilitas kesehatan.

Pihaknya mencatat jumlah nakes yang ditunda ada sebanyak 4.988 orang karena kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat.

"Ini karena tekanan darahnya tinggi, kita tunda dulu tiga hari setelah normal kita lakukan penyuntikan lagi," ujarnya.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Darah Tinggi, Bupati Brebes Divaksin Covid-19 Usai Istirahat 4 Jam

Selain itu, nakes yang batal vaksinasi karena memiliki komorbid sebanyak 5.896 orang dan ibu menyusui 30 orang serta sedang hamil satu orang.

Yulianto mengatakan, Kota Surakarta menjadi wilayah paling tinggi yang telah melakukan penyuntikan vaksin mencapai 74,63 persen.

Kemudian, Kabupaten Batang 65,86 persen, Kabupaten Cilacap 65,56 persen, Kota Semarang 63,43 persen dan di urutan ke lima Kota Magelang 63,07 persen.

Seperti diketahui, Jawa Tengah mendapatkan dua kali jatah vaksin Covid-19.

Termin pertama sebanyak 62.560 dosis untuk 32.973 nakes, lalu termin dua sebanyak 248.600 dosis untuk 122.617 nakes.

Penyuntikan tahap satu termin pertama, dilakukan untuk tiga daerah yakni Surakarta, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang pada 14 Januari 2021.

Sementara termin kedua untuk 32 kabupaten kota, dimulai pada tanggal 25 Januari 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com