ACEH UTARA, KOMPAS.com – Musliadi (30) warga Desa Matang Lada, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, menemukan bom sisa konflik Aceh saat menggali tanah untuk menanam pohon kelapa di belakang rumahnya.
Bom rakitan yang masih menempel kabel itu lalu dilaporkan ke kepala desa seterusnya ke Kapolsek Seunuddon, Aceh Utara, Iptu M Jamil.
“Awalnya Musliadi menggali tanah untuk menanam kelapa kemarin sore. Lalu ada benda besi dengan pipa ada kabelnya di dalam tanah itu. itu sangat khas ciri bom rakitan, maka dia melapor ke aparat desa,” kata Kapolsek dalam siaran persnya, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Warga Temukan 5 Benda Megalit di Kebun Kopi, Diduga dari Era Sriwijaya
Dia menyebutkan, polisi lalu turun ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Warga sambung Kapolsek sempat memindahkan bom itu ke lapangan bola kaki. Tujuannya jika pun meledak tidak terkena warga atau rumah warga.
“Ukurannya 30 sentimeter. Kami sudah laporkan ke tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat, Kota Lhokseumawe. Brimob mengambil bom itu untuk dimusnahkan,” terangnya.
Dia mengimbau warga yang menemukan benda mencurigakan jangan langsung dipegang, karena dikhawatirkan bom masih dalam kondisi aktif dan bisa meledak.
“Laporkan saja ke polisi agar bisa kita ambil lewat tim penjinak bom. Jangan dipegang langsung karena bisa membahayakan jiwa masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Video Pemuda Aceh Mirip Aktor India Shah Rukh Khan, Ini Ceritanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.