Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah Terbakar di Jeneponto, Satu Keluarga Tewas

Kompas.com - 27/01/2021, 11:48 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Dusun Bulloe Utara, Desa Bontomatene, Kecamatan Tauratea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (26/1/2021).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Jeneponto Muhammad Nasuhan mengatakan, kebakaran yang terjadi pukul 23.15 Wita ini menewaskan satu keluarga yang terdiri dari enam orang.

"Kami menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan sekitar 23.40 Wita secara keseluruhan api dapat kami padamkan," kata Muhammad Nasuhan saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Janjikan Suara dan Nikah Siri dengan Caleg, Ketua KPU Kabupaten Jeneponto Diberhentikan DKPP

Dia mengatakan, kepulan asap pertama kali terlihat warga di rumah Sirajang Daeng Tonggang (80).

Dalam hitungan menit api menjalar ke rumah tetangga milik Rima (60) dan Said Daeng Rate (55).

Warga sempat memadamkan api dengan peralatan sedanya.

Kebakaran meratakan rumah Sirajang Daeng Tongang, sedangkan dua rumah lainnya hanya terbakar 30 persen.

Baca juga: Korban Kebakaran UPT Logam Purbalingga Tewas di Toilet, Tim Labfor Temukan BBM

Pasca-kejadian ini aparat kepolisian langsung memasang police line di sekitar lokasi kebakaran.

Tim Inafis Polres Jeneponto menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi enam jenazah yakni, Sirajang Daeng Tongang, Saliori Daeng Cini (72), Sridamayanti Daeng Kebo (32), Yusuf Daeng Tompo (35) dan King Muhammas Yusuf (7 bulan) serta kakaknya Bian (7).

Dari hasil penyelidikan sementara kebakaran diduga berasal dari korsleting dari rumah Sirajang Daneg Tongang.

Seluruh korban saat peristiwa kebakaran terjadi tengah terlelap tidur.

Jenazah kemudian dievakusi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto guna menjalani otopsi.

"Hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik dan saat kejadian seluruh korban telah tertidur karena memang sudah tengah malam sehingga tak mampu menyelematkan diri dan mengakibatkan enam korban meninggal dunia" kata Kasubag Humas Polres Jeeponto AKP Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com