Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Gelap, Mengintip Sketsa Dalam Kotak Hitam

Kompas.com - 27/01/2021, 09:44 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Semuanya serba hitam. Hanya ada sinar kecil di dalam kotak hitam seukuran kertas A3 dengan lebar 40 sentimeter.

Sinar kecil ini seolah menggambarlan optimisme seniman yang berjalan dalam gelap.

Seperti halnya Jak, meski tak mudah lagi, ia memilih berjalan di dalam gelap sambil menyalakan setitik cahaya.

Pengunjung tidak akan mendapat gambaran utuh sketsa Jak.

Pada saat melihat obyek sketsa dengan satu mata, kanan atau kiri, kita akan melihat separuh sketsa.

Namun saat menggunakan kedua mata, obyek akan terlihat. Hanya saja ada garis buta di tengah, yang berfungsi sebagai garis pemisah.

"Nah garis ini adalah pemisah kita dari obyek. Artinya, satu obyek kalau dilihat pakai satu mata hasilnya tidak terlihat sempurna. Kita harus memandang segala sesuatu pakai dua mata, berdampingan kanan dan kiri, agar apa yang kita lihat hasilnya sempurna, meski tetap ada garis buta," kata Jak.

Baca juga: Provinsi Jabar Kembali Berlakukan PSBB Proporsional

Ketidaksempurnaan pandangan mata itu dikuatkan dengan tema urban yang diusung pada pameran ini.

Jak sengaja memilih tema urban, bukan pemandangan.

Sebab, menurut dia, sketsa pemandangan seperti gunung hanya memuat satu emosi, yaitu keindahan.

Sedangkan urban memuat banyak emosi dalam satu sketsa.

"Kalau urban kan kompleks, tiap lingkungan beda. Di sana ada masalah sosial, masalah keseharian, semua jadi satu," ungkapnya.

Jak membuat sketsa urban secara langsung, sesuai yang dilihat dari sudut pandang orang pertama di pinggir jalan, bukan di dalam gedung.

Menurut dia, kita tidak pernah sempurna melihat persoalan urban. Selalu ada kegelapan.

Bahkan dari sudut yang paling jujur, tetap terasa ada yang kurang.

Sambil menyeruput kopi terakhir dari gelasnya, Jak menjelaskan mengapa "gelap" yang ia usung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com