Penyu Hijau Seberat 50 Kilogram Ditemukan Mati di Pantai Congot Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pendorong perahu nelayan menemukan penyu mati terdampar di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bangkai penyu yang masih utuh saat ditemukan langsung dikuburkan anggota Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo.

“Mereka menggotong sekitar 40-an meter dari tempat ditemukan, dikubur masih di area pantai,” kata Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko via telepon, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Warga Selamatkan Seekor Penyu yang Terjebak Jaring di Antara Tumpukan Sampah di Laut

Pantai ini merupakan pantai wisata yang berada sekitar 5 kilometer dari Pantai Glagah.

Dasimin, anggota satlinmas, bersama nelayan memantau pantai area Congot sekitar pukul 05.30 WIB. Selain itu, mereka sekaligus membantu nelayan di sana.

Mereka mendapati seekor penyu dalam kondisi mati di pantai.

Dasimin kemudian melapor ke Pos Induk untuk mengevakuasi dan menguburkan penyu itu. Tim piket malam datang ikut membantu.

Mereka bersama nelayan menariknya dari bibir pantai dan menggali pasir.

“Kemudian kita laporkan ke BKSDA Yogyakarta,” kata Aris.

Baca juga: Penyu Seberat 30 Kilogram Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang

Berdasarkan pemeriksaan BKSDA Yogyakarta, hewan itu dipastikan sebagai spesies penyu hijau.

Saat mati, satwa ini memiliki ukuran panjang 90 sentimeter, lebar sekitar 50 sentimeter. Bobotnya sekitar 50 kilogram.

Aris mengungkapkan, setelah pemeriksaan luar itu maka penyu kembali dikuburkan.

“Menurut mereka biasanya penyebab (kematian) penyu seperti ini adalah faktor usia dan makanan,” kata Aris.

Penyu mati terdampar bukan kasus pertama. Kejadian seperti ini berulang setiap tahun.

Baca juga: Penyu Seberat 500 Kilogram Terdampar di Bima, Begini Penampakannya

Kejadian penyu mati seperti ini seiring pula banyak temuan penyu membangun sarang di pantai-pantai Kulon Progo.

Selain penyu hijau, fenomena kemunculan terbanyak lainnya adalah penyu lekang.