Adapun otak perampokan itu diketahui adalah adalah sopir perusahaan itu sendiri bernama Susanto (39), warga Gayamsari, Semarang.
"Betul bahwa otak pelaku adalah inisial S diamankan tadi malam dan saat ini masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.
Dalam menjalankan aksinya itu, Susanto melibatkan sejumlah pelaku lainnya yang diketahui berasal dari Lampung.
Susanto juga berpura-pura mengejar para pelaku agar tidak terdeteksi keterlibatannya dalam aksi tersebut.
Pasangan suami istri berinisial AF dan N di Bukittinggi, Sumatera Barat, diamankan polisi atas dugaan kasus pemerkosaan.
Adapun korbannya adalah seorang perempuan berinisial S, yang tak lain adalah rekan kerja AF.
Dalam melakukan aksi bejatnya itu, AF meminta bantuan istrinya N.
Permintaan itu tak kuasa ditolak oleh sang istri karena takut diceraikan.
"Jadi, jika N tidak tidak mau menjemput, maka akan diceraikan. Makanya si N ini mau saja, " kata Kasat Reskrim Kota Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Fakta Istri Bantu Suami Perkosa Rekan Kerja, Dilakukan 2 Kali, Alasannya Takut Diceraikan
Suparni alias Putut, seorang peternak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, nekat membuang telur ayamnya.
Pasalnya, ia kecewa dengan harga telur di pasaran yang terus turun sementara harga pakan ternak naik.
"Kesalnya harga pakan naik sampai Rp 50.000 per sak. Kalau pakan naik setidaknya telur tidak turun," kata Suparni saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (25/01/2021).
Aksi membuang telur ayamnya ke sawah itu diketahui sempat viral di media sosial.