Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswi Muslim di Padang Wajib Berjilbab | Sopir Perusahaan Jadi Dalang Kasus Perampokan

Kompas.com - 27/01/2021, 06:14 WIB
Setyo Puji

Editor

Adapun otak perampokan itu diketahui adalah adalah sopir perusahaan itu sendiri bernama Susanto (39), warga Gayamsari, Semarang.

"Betul bahwa otak pelaku adalah inisial S diamankan tadi malam dan saat ini masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.

Dalam menjalankan aksinya itu, Susanto melibatkan sejumlah pelaku lainnya yang diketahui berasal dari Lampung.

Susanto juga berpura-pura mengejar para pelaku agar tidak terdeteksi keterlibatannya dalam aksi tersebut.

Baca juga: Bantah Dalangi Aksi Perampokan Bersenpi di Semarang, Sopir: Saya Belum Datang Waktu Kejadian, di Jalan Mau Kerja

3. Istri bantu suami perkosa rekan kerja

Pasangan suami istri berinisial AF dan N di Bukittinggi, Sumatera Barat, diamankan polisi atas dugaan kasus pemerkosaan.

Adapun korbannya adalah seorang perempuan berinisial S, yang tak lain adalah rekan kerja AF.

Dalam melakukan aksi bejatnya itu, AF meminta bantuan istrinya N.

Permintaan itu tak kuasa ditolak oleh sang istri karena takut diceraikan.

"Jadi, jika N tidak tidak mau menjemput, maka akan diceraikan. Makanya si N ini mau saja, " kata Kasat Reskrim Kota Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Fakta Istri Bantu Suami Perkosa Rekan Kerja, Dilakukan 2 Kali, Alasannya Takut Diceraikan

4. Video viral peternak buang telur

Kesal harga pakan yang terus naik sementara harga telur terus turun setiap hari, peternak ayam petelur di Magetan nekat buang telur.KOMPAS.COM/SUKOCO Kesal harga pakan yang terus naik sementara harga telur terus turun setiap hari, peternak ayam petelur di Magetan nekat buang telur.

Suparni alias Putut, seorang peternak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, nekat membuang telur ayamnya.

Pasalnya, ia kecewa dengan harga telur di pasaran yang terus turun sementara harga pakan ternak naik.

"Kesalnya harga pakan naik sampai Rp 50.000 per sak. Kalau pakan naik setidaknya telur tidak turun," kata Suparni saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (25/01/2021).

Aksi membuang telur ayamnya ke sawah itu diketahui sempat viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com