Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Musibah Gas Geothermal Mandailing Natal, 5 Warga Tewas, Kronologi hingga Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 27/01/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Banyak warga beraktivitas, 5 warga tewas, 24 dirawat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten Madina M Sahnan Pasaribu menjelaskan, saat kejadian, ada banyak warga beraktivitas.

Warga sekitar tengah melakukan kegiatan berkebun hingga bertani.

Diduga karena menghirup gas tersebut, lima warga Desa Sibanggor Julu pun tewas.

Dari lima orang yang meninggal dunia, ada yang masih anak-anak.

"Diduga karena gas beracun dan saat kejadian banyak warga yang melakukan aktivitas berkebun dan bertani di sekitar lokasi tersebut," kata M Sahnan.

Selain lima orang warga tewas, ada 24 warga yang harus dirawat di rumah sakit.

"Total korban yang sementara terdata ada 29 orang dan 5 diantaranya meninggal dunia," ucap M Sahnan.

Baca juga: 5 Korban Tewas Keracunan Gas Geothermal di Mandailing Natal Dimakamkan, Pemkab Beri Santunan

Sempat memicu keributan

Ilustrasi kekerasanTHINKSTOCKS/WAVEBREAKMEDIA LTD Ilustrasi kekerasan
Merespons peristiwa itu, sejumlah warga mendatangi lokasi proyek energi dan panas bumi tempat gas diduga muncul.

Sempat terjadi keributan dengan warga dan pekerja perusahaan.

"Sempat menimbulkan keributan antara masyarakat dengan pihak PT SMGP," kata M Sahnan.

Keributan itu, ujar Sahnan, merupakan aksi spontan masyarakat.

"Situasi saat ini relatif kondusif. Namun sudah dimediasi untuk saling menjaga diri," kata dia.

Polisi pun menerjunkan personel dan tenaga medis untuk membantu mengevakuasi warga.

"Kita sudah bangun komunikasi di sana, khususnya di Desa Sibanggor Julu, agar kita tahu apa yang diinginkan masyarakat terkait kejadian ini. Kita juga beritahukan, kita hadir untuk menolong dan memberikan upaya yang terbaik untuk masyarakat," ucap Kapolres Mandailing Natal, AKBP Horas Tua Silalahi.

Horas Tua juga menjelaskan, ada dua anggotanya yang ikut menjadi korban lantaran diduga ikut menghirup gas.

"Ada dua anggota kami yang sedang melakukan pengamanan, ikut menjadi korban dan ikut menghirup gas saat menolong mengevakuasi warga," tutur dia.

Dua anggota kepolisian itu kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: 2 Polisi Ikut Jadi Korban Gas Proyek Geothermal di Mandailing Natal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com