Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Unggahan Bernada Rasial terhadap Natalius Pigai, Masyarakat Papua Diminta Tak Terprovokasi

Kompas.com - 26/01/2021, 23:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan unggahan bernada rasial yang dibuat Ambroncius Nababan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Jery Yudianto meminta masyarakat tenang dan sabar.

Baca juga: Luka Kerusuhan 2019 Belum Hilang, Dewan Adat Papua Desak Polisi Tindak Ambroncius Nababan

"Masyarakat Papua diharapkan dapat bersikap sabar dan tidak mudah diprovokasi," kata Jery seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/1/2021).

Menurut Jery, masyarakat harus lebih bijak menggunakan medis sosial, khususnya terkait isu rasisme.

Masyarakat diminta memercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.

"Mari kita serahkan penanganan kasus rasisme ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Masyarakat yang tenang dan sabar, kata dia, tak akan mudah diprovokasi. Sehingga, ketertiban dan kenyaman di Papua tetap terjaga.

"Jangan sampai kasus kerusuhan sebelumnya terulang lagi, sehingga harus lebih bijak menanggapinya," katanya.

Ia meyakinkan masyarakat kasus tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku oleh polisi.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memastikan, polisi memproses pelaku yang mengeluarkan ujaran rasial kepada Natalius Pigai.

Baca juga: Mesum dengan Pria Lain di Dalam Mobil, Oknum ASN Pemkab Sampang Jadi Tersangka

"Kami sudah laporkan kasus rasisme ini ke pimpinan dan sudah dapatkan perintah untuk segera tangkap pelaku rasisme tersebut, termasuk orang-orang yang ikut memviralkan kasus itu di media sosial," kata Paulus di Jayapura, Senin (25/12/2021).

Dilansir dari Tribunnews.com, tangkapan layar unggahan bernada rasial dari akun Facebook Ambroncius itu dibagikan Natalius lewat akun Twitter pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com