Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2021, 20:48 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 6.800 dosis vaksin Covid-19 yang dikirim dari Surabaya sudah tiba di Gudang Farmasi Jember pada Selasa (26/1/2021).

Selanjutnya, vaksin tersebut akan disebar ke 50 puskesmas di Kabupaten Jember.

“Sudah dicek oleh petugas dan alhamdulillah diterima dan disimpan di penyimpanan yang kami siapkan,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Pemkab Jember Gatot Triyono di Gudang Farmasi Jember, Selasa.

Sore ini, sejumlah dosis vaksin akan dikirim ke 20 puskesmas di Kabupaten Jember. Sementara untuk 30 puskesmas lainnya akan dikirim besok.

“Ditargetkan besok semua vaksin sudah terdistribusi di seluruh puskesmas di Jember,” tambah dia.

Gatot menjelaskan, ada tambahan tenaga medis di Jember yang akan divaksin. Awalnya sebanyak 6.750 tenaga medis, namun bertambah menjadi 7.221 orang.

Baca juga: Unik, Pohon Pisang Seribu Milik Risma, Panjang Tandan Hampir 2 Meter

“Itu termasuk Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelas dia.

Pencanangan vaksinasi akan dilakukan di Puskesmas Kaliwates pada Rabu (27/1/2021). Kemudian akan diikuti oleh puskesmas lainnya.

“Forkopimda lebih dulu (divaksin), mulai dari bupati, wakil bupati, dandim, kapolres dan kejaksaan atau yang mewakili,” jelas dia.

Menurut Gatot, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jember akan digelar dalam empat tahap. Tahap pertama dan kedua dilaksanakan pada Januari-April 2021.

Vaksinasi tahap pertama menyasar tenaga kesehatan, tenaga penunjang, dan mahasiswa yang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan.

Sementara sasaran tahap kedua meliputi, TNI, Polri, petugas pelayanan publik lain yang bertugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, PLN, dan PDAM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com