Tepergok Pemilik Rumah yang Tiba-tiba Bangun, Seorang Maling Tewas Diamuk Warga

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TM tewas dikeroyok warga usai ketahuan hendak mencuri di salah satu rumah di Kelurahan Nae, Kota Bima.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/01/2021) pukul 03.30 WITA.

TM hendak mencuri barang di rumah Ridwan. Tetapi, aksinya malah ketahuan dan diamuk warga.

"Peristiwa itu bermula saat TM masuk dalam lorong pekarangan rumah milik Ridwan. Kebetulan di lorong itu ada tiga unit sepeda motor yang terparkir," kata Iptu Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa sore.

Saat TM hendak beraksi, pemilik rumah yang sedang tertidur lelap terbangun. Korban menyadari ada orang lain yang memasuki rumahnya.

Baca juga: Cerita Suparni Menyesal Telah Buang Ratusan Telur karena Harga Pakan Ternak Naik: Saya Mohon Maaf

"Mengetahui ada orang masuk, pemilik rumah tersebut keluar dan memergoki TM yang sedang berdiri. Saat itu juga langsung terjadi baku hantam antara keduanya," jelas Ridwan.

Setelah baku pukul dengan pemilik rumah, pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motornya di samping rumah korban.

Korban berusaha menahan pelaku dan berteriak meminta pertolongan.

Dalam waktu singkat, sejumlah warga yang mendengar teriakan itu berhamburan mengejar maling tersebut.

Pelaku akhirnya tertangkap setelah dikepung warga saat berusaha kabur ke arah sungai.

Warga yang sudah emosi langsung mengeroyok maling itu hingga tak sadarkan diri.

Selain luka pukulan, pelaku juga mendapat luka sabetan senjata tajam di kaki kiri.

"Ada luka sabetan di bagian kaki kiri. Atas inisiatif salah seorang warga, terduga pelaku sempat dilarikan ke RSUD Kota Bima untuk mendapat pertolongan medis. Namun, ia dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," jelas Ridwan.

Baca juga: Video Viral Pemuda Pukul dan Tendang Rombongan Pengendara Motor, Ini Penjelasan Polisi

Setelah peristiwa itu, anggota Polres Bima Kota mendatangi rumah sakit. Setelah diidentifikasi, polisi membawa jenazah TM ke rumahnya di Kelurahan Dodu, Kota Bima.

Polisi juga membawa sepeda motor milik pelaku yang ditinggalkan di sebelah rumah korban sebagai barang bukti.

"Barang bukti kami amankan berupa sepeda motor yang digunakan terduga pelaku," jelasnya.