Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Pukul dan Tendang Rombongan Pengendara Motor, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 26/01/2021, 19:41 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pemuda memukul rombongan pengendara motor yang melintas di sebuah jalan viral di media sosial.

Pemuda yang memakai rompi serupa juru parkir itu memukul dan menendang rombongan pengendara motor tersebut dengan tangan kosong.

Alhasil, kelompok pengendara motor itu pun kocar-kacir meninggalkan lokasi tersebut.

Aksi pemuda itu diduga disebabkan knalpot bising yang digunakan para rombongan pengendara motor itu.

Selain itu, pengendara motor yang memakai knalpot bising kerap ugal-ugalan sehingga meresahkan warga sekitar.

Peristiwa itu dikabar terjadi di wilayah Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: PPKM di Jatim Diperpanjang 2 Pekan, Berlaku untuk 17 Daerah Zona Merah Covid-19

Selopanggung merupakan kawasan jalur wisata alam dengan pemandangan gunung serta hutan.

Jalur tersebut juga biasa digunakan warga untuk mencapai Air Terjun Irenggolo. Di sepanjang jalur itu, berdiri warung kopi dan kafe yang kerap dikunjungi warga.

Kepala Desa Selopanggung Waji membenarkan peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di wilayahnya pada Minggu (24/1/2021).

Namun, ia tak mengetahui pasti penyebab peristiwa itu karena tak berada di lokasi kejadian.

"Waduh, mohon maaf, saya enggak tahu masalah itu, yang ke sana kemarin Kapolsek," ujar Waji dalam sambungan telepon, Selasa (26/1/2021).

Sementara itu, Kapolsek Semen AKP Siswandi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video tersebut.

 

Sampai saat ini, belum ada laporan yang diterima polisi terkait video tersebut.

"Belum ada yang datang melapor," kata Siswandi saat dihubungi, Selasa.

Siswandi menduga, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Minggu.

Saat itu, polisi mendapat laporan warga yang resah dengan rombongan pemotor yang hendak menuju gunung.

Baca juga: Luka Kerusuhan 2019 Belum Hilang, Dewan Adat Papua Desak Polisi Tindak Ambroncius Nababan

Polsek Semen sempat menurunkan sejumlah personel untuk mencari lokasi rombongan pemotor tersebut.

"Ketemu, lalu langsung kita bubarkan karena memang sedang PPKM," ujarnya.

Siswandi mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban umum. Apalagi, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ia juga mengingatkan masyarakat tak main hakim sendiri. Masyarakat diminta melapor kepada pihak berwenang jika melihat oknum yang berbuat salah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com