Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2021, 17:00 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 tahap kedua tiba di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah vaksin asal China tahap kedua yang diterima ada sebanyak 11.500 dosis.

Vaksin tahapan kedua akan diberikan kepada nakes dan pendukungnya yang telah disuntik vaksin pada tahap pertama.

"Ini (vaksin) adalah untuk dosis kedua dan tambahan. Vaksinasi kedua kita mulai tanggal 28 Januari 2021," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Solo Tercepat Nasional

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Solo jumlah nakes yang telah divaksin Covid-19 tahap pertama ada sebanyak 7.213 orang dari total 9.491 nakes yang terdaftar.

Sedangkan sisanya masih menunggu untuk divaksin dan menunggu e-tiket. Kemudian tunda ada sebanyak 465 orang.

"Saya sebetulnya target selesai hari ini (Selasa). Tapi kan sisa yang belum ada e-tiket ini kan saya belum dapatkan sampai sekarang. Sehingga tadi pagi saya konsolidasi internal," ungkap dia.

Pihaknya berharap nakes dan pendukungnya yang pada tahap pertama belum divaksinasi bisa segera mendapatkan vaksin.

Hal ini agar tidak terjadi benturan antara penerima vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua.

"Makanya kami berharap yang pertama ini segera selesai sehingga tidak terjadi cross," tandas dia.

Baca juga: Baru 25 Persen Nakes Divaksin, Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Tahap I Belum Memuaskan

Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, vaksin Covid-19 bukanlah segalanya.

Menurut dia yang paling utama adalah menerapkan 4M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

"Yang penting dipahami dulu vaksin bukan segalanya. Yang segalanya adalah 4M. Itu yang paling utama," kata Rudy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com