Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Dekat SPBU Surabaya, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 26/01/2021, 15:21 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi meluruskan sejumlah kabar yang beredar bahwa telah terjadi ledakan SPBU di Surabaya Minggu (24/1/2021) malam lalu.

Ledakan disebut hanya terjadi di area taman di depan lokasi SPBU. Penyebabnya, kini sedang didalami oleh polisi.

Beberapa ledakan tersebut terjadi sejak pukul 18.00 WIB hingga 22.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya sebuah warung kecil di depan SPBU yang terbakar akibat ledakan tersebut.

Baca juga: Musisi di Bali Edarkan Ganja, Berdalih Sepi Manggung Saat Pandemi

"Kalau ada informasi SPBU meledak itu tidak benar, SPBU-nya masih ada, ledakan hanya dari taman di depan SPBU," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, saat olah tempat kejadian perkara di SPBU Jalan Margomulyo, Kecamatan Tandes, Surabaya, Selasa (26/1/2021).

Olah TKP selain dihadiri Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim juga dihadiri pihak Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup.

Di lokasi, kata dia, tidak ada pipa gas yang diduga sebagai penyebab ledakan.

Namun, kata Gatot, dari keteranga pihak Pertamina, memang ada bahan yang mudah terbakar.

 

"Karena itu sedang kami selidiki dari mana ledakan tersebut," ujar dia.

Akibat peristiwa ledakan tersebut, layanan di SPBU 54.601.21 Jalan Margomulyo Surabaya dihentikan sementara untuk mengamankan petugas dan fasilitas SPBU.

Baca juga: Tabrakan Kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya, Tim Selam Diterjunkan Cari 5 ABK yang Hilang

"Walaupun kondisi api sudah dipadamkan, kami tetap menghentikan layanan sementara di SPBU tersebut dan mengutamakan keamanan petugas, sarana dan fasilitas di SPBU sebelum beroperasi kembali," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani, saat dikonfirmasi terpisah.

Sesuai informasi yang didapatkan dari tim di lapangan, kata Deden, indikasi percikan api berasal dari drainase atau gorong-gorong yang berada di bawah tanah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com