Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Pati Sehari Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Rodo Kemeng di Bahu

Kompas.com - 26/01/2021, 14:10 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Bupati Pati Haryanto mengaku hanya mengalami pegal usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada Senin (25/1/2021).

Meski demikian, efek samping tersebut masih dalam kategori ringan dan tidak berbahaya.

"Rodo kemeng (Agak pegal) di bahu setelah disuntik vaksin Covid-19," kata Haryanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Haryanto berharap masyarakat bisa mendukung program vaksinasi dari pemerintah untuk kesuksesan penanganan pandemi Covid-19. Sekali lagi Haryanto berpesan kepada siapapun untuk tidak takut disuntuk vaksin Sinovac.

"Mari dukung program pemerintah untuk penanganan Covid-19 berangsur membaik. Intinya jangan takut saat disuntik vaksin Covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Haryanto.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati Pati: Tidak Sakit Kok, Malah Dokternya yang Keringetan

Bupati Pati Haryanto menjadi orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 dalam program pencanangan vaksinasi Covid-19 yang digelar di RSUD RAA Soewondo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Haryanto pun terlihat tenang saat jarum suntik berisi vaksin Sinovac ditusukkan ke lengan kirinya.

"Rasanya seperti disuntik biasa. Tidak sakit kok, malah dokternya yang keringetan," ungkap Haryanto.

Sebelum disuntik vaksin Covid-19, Haryanto terlebih dahulu dicecar 16 pertanyaan oleh petugas kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan serta riwayat penyakit.

Baca juga: Divaksin Covid-19, Bupati Wonogiri: Rasanya Seperti Digigit Semut Rangrang

Setelah dipastikan aman, orang nomor 1 di Kabupaten Pati itu diarahkan menuju ke meja selanjutnya untuk menerima vaksinasi buatan China tersebut.

"Usai divaksin, diberikan edukasi dari petugas kesehatan. Intinya usai divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan," kata Haryanto.

Menurut Haryanto, pada momen ini ada 10 orang termasuk dirinya yang menjajal vaksin secara perdana yaitu dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan tokoh masyarakat.

Menyusul kemudian vaksinasi juga menyasar sebanyak 6.313 tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

Setelah itu vaksinasi baru diperuntukkan ke pelayan publik, masyarakat umum, pelaku ekonomi, lansia serta masyarakat rentan.

"Tapi untuk tahap awal ini adalah nakes dulu. Karena vaksin yang kami terima baru 13.720 vial," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 13.720 vial vaksin Sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Sabtu (23/1/2021) malam.

Vaksin Covid-19 tersebut diangkut dengan truk boks berpendingin yang dikawal ketat oleh petugas kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com