Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Sleman Kembali ke Rumah, Sempat Gelar Tumpengan

Kompas.com - 26/01/2021, 13:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pengungsi Merapi dari Dusun Kalitengah Lor hari ini, Selasa (26/1/2021) siang, mulai meninggalkan barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman untuk kembali ke rumahnya.

Total ada 187 orang warga Kalitengah Lor yang kembali ke rumahnya.

"Yang kita pulangkan sesuai dengan daftar terakhir ada 187 orang," ujar Lurah Glagaharjo, Suroto saat ditemui di barak pengungsian, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi, Jarak Luncur 1200 Meter Arah Barat Daya

Suroto menyampaikan ada beberapa armada yang disiapkan untuk mengantar para pengungsi pulang ke rumahnya di Dusun Kalitengah Lor.

Namun para pengungsi memilih untuk pulang secara mandiri.

"Mereka memilih menggunakan armada sendiri, tapi kalau ada kekurangan kita sudah siap dengan armada. Sampai saat ini tidak ada warga yang bertahan (di barak pengungsian), semua inginya pulang," tegasnya.

Pemulangan pengungsi ini lanjutnya dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Sleman mengeluarkan surat edaran nomor 361/0178 tentang antisipasi perubahan arah bahaya ancaman bencana erupsi Merapi 2021.

Dalam surat tersebut salah satu poinya menyebutkan warga asal Dusun Kalitengah Lor yang saat ini berada di pengungsian Glagaharjo, dapat dipulangkan ke daerah asal, termasuk ternaknya yang sempat diungsikan.

Baca juga: Kondisi Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Terjadi 282 Kali Guguran Lava Pijar

Menurutnya meski pengungsi sudah pulang namun barak pengungsian di Glagaharjo tidak lantas ditutup.

Barak pengungsian tetap disiagakan sampai aktivitas Gunung Merapi normal.

"Barak kita tunggu sampai status Merapi normal, artinya kita masih menunggu barangkali ada kejadian yang tidak kita inginkan dan warga harus mengungsi, sudah ada tempatnya," tandasnya.

Para pengungsi Merapi saat menaiki mobil pickup untuk kembali ke rumahnya di Kalitengah Lor.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Para pengungsi Merapi saat menaiki mobil pickup untuk kembali ke rumahnya di Kalitengah Lor.
Tak hanya itu, para relawan yang ada di Glagaharjo juga tetap disiagakan. Termasuk menyiagakan armada di Dusun Kalitengah Lor.

Jika nantinya sewaktu-waktu harus mengungsi kembali armada dan relawan sudah siap membantu warga.

Baca juga: Potensi Bahaya Gunung Merapi Berubah, 121 Pengungsi di Magelang Kembali ke Rumah

Sebelum meninggalkan barak pengungsian, pemerintah desa dan para pengungsi menggelar tumpengan.

Acara tumpengan ini sebagai ucapan syukur telah diberikan keselamatan.

"Tumpengan ini kan adat Jawa kita jalankan, artinya ucapan rasa syukur kita selama warga mengungsi kurang lebih tiga bulan diberi keselamatan tidak ada apa-apa. Yang kedua, bersyukur warga bisa pulang ke tanah kelahiran mereka," urainya.

Menurutnya sebelum pulang, pihaknya telah memberikan edukasi kepada para pengungsi.

Baca juga: Takut Kena Covid-19, Warga Desa di Klaten Belum Mengungsi Meski Aktivitas Merapi Meningkat

Pemerintah meminta agar para pengungsi tetap meningkatkan kewaspadaan karena status Gunung Merapi masih siaga.

"Kemarin sudah kita kumpulkan dan kita sampaikan kaitanya dengan kepulangan pengungsi ini kita minta untuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan ditambah lagi. Jadi lebih dari sekarang ini karena status Merapi belum normal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com