BATULICIN, KOMPAS.com - Evakuasi terhadap 10 pekerja yang terjebak dalam lubang galian tambang di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus diupayakan.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Sunarto mengatakan, pencarian yang dilakukan pada Senin hingga Selasa (26/1/2021) dini hari belum membuahkan hasil.
Penyedotan air yang bercampur lumpur juga terus dilakukan sepanjang malam agar pintu galian tambang terbuka.
"Pencarian dilakukan dari malam, tapi belum berhasil mengeluarkan mereka yang terjebak. Penyedotan masih terus dilakukan di lubang galian tambang," ujar Sunarto saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Baca juga: Pencarian 10 Pekerja yang Terjebak di Galian Tambang Dilanjutkan hingga Malam Hari
Menurut Sunarto, ada dua lubang galian yang biasa dilewati para pekerja saat beraktivitas. Namun keduanya sudah tertutup.
Lubang pertama ditutupi air bercampur lumpur sementara lubang di sisi sebelahnya tertutup material tanah.
Upaya evakuasi, kata Sunarto, lebih fokus pada pintu yang tertutup air ketimbang pintu yang tertutup material tanah.
"Pintu yang tertutup longsor itu disebelahnya ada tebing tanah yang cukup tinggi. Kalau itu digunakan, berbahaya bagi tim evakuasi. Kelihatannya labil," jelas dia.
Baca juga: Tambang Emas Ilegal Sebabkan Banjir, Polda Jambi Ambil 13 Alat Berat dari Lokasi
Sunarto menambahkan, sudah ada 17 personel dari Basarnas Banjarmasin yang dikerahkan dan sudah bergabung bersama personel dari TNI dan Polri.