Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Kepulauan Sitaro Sulut, Belasan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 26/01/2021, 09:02 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kampung Peling Lindongan II dan IV serta Kampung Peling Sawang Lindongan II dan III, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Senin (25/1/2021) siang.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, bencana alam ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut sejak Senin pagi.

"Siang itu warga dikejutkan dengan suara gemuruh dari arah pegunungan yang diikuti terjangan air bercampur material batu, pasir, dan kayu," kata Jules lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: BNPB: Aceh dan Sumatera Utara Masuk Kategori Siaga Banjir dan Banjir Bandang

Jules mengatakan, mendapat informasi adanya banjir bandang, personel kepolisian segera mendatangi lokasi untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa material banjir.

"Informasi diperoleh dari Polres Kepulauan Sitaro, tidak terdapat korban jiwa. Namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan," ujarnya.

Informasi lebih lanjut menyebutkan, kata Jules, di Kampung Peling Lindongan II dan IV terdapat 14 rumah warga yang mengalami kerusakan, dua di antaranya rusak berat.

"Kondisi ini mengharuskan 35 kepala keluarga terdiri dari 119 jiwa mengungsi sementara," sebutnya.

Baca juga: Banjir Bandang Puncak Bogor, Menko PMK Minta PTPN Relokasi Permukiman Karyawan

Sedangkan di Kampung Peling Sawang Lindongan II dan III, 12 rumah warga yang dihuni 45 jiwa, tergenang air dan sudah surut beberapa saat usai kejadian.

"Warga korban banjir bandang di Kampung Peling mengungsi di rumah saudara ataupun rumah warga lainnya yang lebih aman, di kampung setempat. Sedangkan warga Kampung Peling Sawang yang terdampak banjir bandang tidak mengungsi," jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Banjir bandang juga mengakibatkan tertutupnya ruas jalan di Kampung Peling Lindongan II dan IV, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor untuk sementara waktu.

"Namun setelah dilakukan pembersihan oleh personel kepolisian bersama TNI dan warga sekitar, ruas jalan di kampung tersebut sudah kembali normal," terang Jules.

Baca juga: 145 Warga Terdampak Langsung Banjir Bandang di Puncak Bogor

Ditambahkannya, di Kampung Peling juga sudah didirikan dapur umum yang berlokasi di Kantor Kampung Lindongan IV, dan di Balai Kampung Lindongan II.

"Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya penanganan lanjutan pascabencana. Warga diimbau tetap waspada guna mengantisipasi adanya bencana susulan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com