Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Seluruh RS Swasta di Wonogiri Wajib Sediakan Ruang Isolasi Perawatan

Kompas.com - 25/01/2021, 23:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri mewajibkan seluruh rumah sakit swasta yang beroperasi di bumi gaplek menyediakan ruang isolasi perawatan pasien Covid-19.

Pasalnya, saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 yang tersedia makin menipis lantaran makin bertambah banyaknya kasus baru corona di Kabupaten Wonogiri.

Hingga Senin (25/1/2021) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 2.339 orang.

Dari jumlah itu, 152 dirawat di rumah sakit, 18 isolasi mandiri, 2.079 sembuh dan 90 orang meninggal dunia.

Baca juga: Hilang Semalaman, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Sendang

Dari 201 tempat tidur isolasi pasien positif Covid-19, 154 sudah terpakai atau 75 persen. Saat ini tinggal 47 ruang isolasi yang tersedia di Kabupaten Wonogiri.

Padahal, penambahan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Wonogiri bisa bertambah ratusan orang dalam sehari.

Data terakhir, Minggu (24/1/2021) terdapat penambahan pasien positif covid-19 yang baru sebanyak 54 orang.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021) mengatakan, pemerintah segera mengundang beberapa direktur rumah sakit swasta di bumi gaplek untuk berkoordinasi terkait penambahan ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

“Kebijakan ini sebagai tindalanjut instruksi Menteri Kesehatan bahwa rumah sakit swasta didorong menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Untuk itu kami koordinasikan dahulu dengan para direktur rumah sakit swasta,” kata Jekek.

Jekek menyebut, 8 rumah sakit swasta yang akan ditambah ruang isolasinya yakni RS Amal Sehat, RS Maguwan Husada, RS Muhammadiyah Selogiri, RS PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota, RS Astrini, RS Fitri Candra, RS Medika Mulya dan RS Mulya Hati.

Ia menjelaskan penambahan ruang isolasi di rumah sakit swasta perlu dilakukan karena ruang isolasi pasien kasus Covid-19 yang tersedia saat ini sangat terbatas.

Baca juga: Kabar Ada yang Meninggal Setelah Divaksin, Bupati Cilacap: Hoaks, Tidak Ada Itu

Sementara itu, dari hari ke hari kasus positif Covid-19 di Wonogiri terus bertambah.

Untuk biaya perawatan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit swasta ditanggungnya sepenuh pemerintah daerah dengan menggunakan anggaran belanja tak terduga.

Hanya saja, untuk fasilitas kelengakapan alat medis dan alat kesehatan ditanggung oleh masing-masing rumah sakit.

Ditanya apakah Pemkab Wonogiri akan memanfaatkan ruang rawat inap RS Marga Husada yang saat ini tidak beroperasi, Jekek menjelaskan pemanfaatan ruang rawat inap rumah sakit itu sebagai opsi terakhir bila rumah sakit swasta tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com