Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 23:11 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga asal Dusun Duwet, Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas terseret banjir di sungai.

Peristiwa itu terjadi di sungai Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Tabrakan Kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya, Tim Selam Diterjunkan Cari 5 ABK yang Hilang

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, satu korban ditemukan saat pencarian pada Minggu malam.

"Korban atas nama Heri Setiawan sekitar pukul 14.10 WIB berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal. Korban ditemukan 350 meter dari lokasi kejadian awal. " kata Winaya melalui pesan singkat, Senin (25/1/2021).

Sementara itu, Kapolsek Ngrambe AKP Budianto menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi, kedua pemancing itu awalnya berteduh di bawah jembatan di lokasi kejadian bersama empat rekan lain.

Saat itu, kawasan Kabupaten Ngawi diguyur hujan deras. Mendadak sungai banjir dan para pemancing berusaha menyelamatkan diri ke atas jembatan.

"Ketika banjir datang mereka menyelamatkan diri ke atas jembatan, namun saat bersamaan korban atas nama Karno jatuh terpeleset ke sungai dan terbawa arus banjir," katanya.

Karno ditemukan di SAR gabungan pada Senin siang.

Baca juga: Buntut Kerumunan Fan Artis TikTok Asal Solo, Wali Kota Madiun: Restoran Itu Kita Tutup...

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung mengatakan, korban ditemukan sejauh 2,8 kilometer dari lokasi kejadian. Kedua korban langsung diserahkan kepada keluarga setelah divisum.

"Siang tadi sekitar jam 12 korban kedua ditemukan," jelas Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com