Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Covid-19 di Pangandaran Naik, Pemkab Siapkan Bekas SD untuk Rawat Pasien

Kompas.com - 25/01/2021, 23:00 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran meningkat. Dalam satu hari terakhir, jumlah pasien positif bertambah 39 orang.

Data per hari Minggu (24/1/2021), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 609 orang. Sedangkan hari sebelumnya, jumlahnya sebanyak 570 orang.

"Trennya naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Yani Ahmad Marzuki saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil: Kabupaten Pangandaran dan Kota Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Pakai Masker dan Jaga Jarak

Dari 609 pasien, sebanyak 26 orang dirawat di RSUD Pandega, Pangandaran. Sisanya, 217 orang menjalani isolasi mandiri.

Yani menjelaskan, tempat tidur perawatan di RSUD Pandega sebanyak 31 unit.

Jika rumah sakit mengalami overload pasien Corona, pihaknya sudah menyiapkan bekas bangunan sekolah dasar untuk ruang perawatan.

"(Ruang perawatan) Di bekas SD ada 32 bed," jelasnya.

Baca juga: Bupati Pangandaran Positif Covid-19 Setelah Swab Ketiga

Yani mengatakan, bangunan bekas sekolah dasar ini hanya digunakan bila rumah sakit kelebihan pasien Covid-19.

"Saat ini yang dirawat di rumah sakit ada 26 pasien, kapasitas rumah sakit 31 bed. Masih tertampung di rumah sakit," kata Yani.

Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan wakil bupati Adang Hadari terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (24/1/2021). Keduanya kini menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com