Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 22:40 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) korban tabrakan kapal di alur pelayaran barat Surabaya belum ditemukan hingga hari ketiga pencarian, Senin (25/1/2021).

Tim SAR Surabaya mengerahkan delapan tim penyelam untuk melakukan pencarian di dasar laut.

Baca juga: Buntut Kerumunan Fan Artis TikTok Asal Solo, Wali Kota Madiun: Restoran Itu Kita Tutup...

Kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna, tim penyelam memiliki kemampuan SAR bawah laut dengan membawa peralatan selam.

"Tim akan melakukan pencarian di buoy tiga sekitar pulau Karang Jamuang, lokasi bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX ditemukan," kata Wayan saat dikonfirmasi, Senin siang.

Selain tim penyelam, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian seluas 109 nautical mile.

Sebanyak lima orang yang dicari orang itu adalah ABK Tug Boat Mitra Jaya XIX yakni Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).

KM Tanto Bersinar menabrak Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX yang sedang menggandeng kapal tongkang (TK) Makmur Abadi V di alur pelayaran barat Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (23/1/2021) dini hari.

Kapal TB Mitra Jaya XIX menggandeng TK Makmur Abadi V bertolak dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, sejak 11 Januari 2021.

Kapal itu membawa muatan batu bara menuju Pelabuhan Gresik. Saat berada di buoy tiga alur pelayaran barat Surabaya, kapal tersebut ditabrak dari arah depan oleh KM Tanto Bersinar. TK Makmur Abadi V mengalami robek di bagian lambung kiri kapal.

Selain lima ABK hilang, lima ABK selamat yakni dua dari TK Makmur Abadi V bernama Agung Dwi P (20) dan Basuni (53).

Baca juga: Kecelakaan di Alur Pelayaran Barat Surabaya, Tug Boat Mitra Jaya XIX Ditemukan di Perairan Madura

Kemudian, tiga ABK selamat dari TB Mitra Jaya XIX bernama Sharul (45) selaku nakhoda, Larusman (26) selaku masinis II dan La Ode Ahmad (20) selaku masinis III.

"Tiga ABK yang selamat sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Gresik, dan dua lainnya masih dibawa oleh kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan," terang Wayan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com