Ia mengungkapkan tambahan honor yang diterima selama ini dia alokasikan untuk membeli pakan kuda.
Tambahan honor digunakan untuk pakan kuda karena di Keraton tidak memiliki kuda sehingga Gusti Yudha berinisiatif membeli kuda untuk acara-acara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton.
"Lucu kan Keraton tidak punya kuda, kalau untuk grebeg. Yang bisa mewakili Sultan di samping keris, orang, itu kuda atau pusaka-pusaka yang bisa dianggap mewakili Sultan," jelas dia.
Terkait pencopotan jabatannya di Keraton ia mengaku telah ikhlas menerima Dawuh Dalem. Gusti Yudha tidak mau memperpanjang masalah ini hingga berlarut-larut.
"Kita juga sama saudara-saudara mohon maaf, karena sudah tidak lagi menjabat. Kami kalau ada sesuatunya yang tidak berkenan kami berdua (dan Gusti Prabu) ini menjalankan tugas kami meminta maaf. Kita tidak mungkin memberontak, kita serahkan saja kepada Allah SWT," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.