MEDAN, KOMPAS.com - Tim dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kembali melakukan operasi ketiga kepada bayi kembar siam Adam dan Aris.
Operasi yang dilakukan kali ini untuk perawatan terhadap luka.
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dr Rizky Adriansyah SpA(K) yang dikonfirmasi mengatakan, operasi yang dilakukan adalah operasi debridement. Operasi tersebut merupakan operasi rawat luka.
"Iya, operasinya hanya (untuk) perawatan luka," ujarnya, Senin (25/1/2021) siang.
Baca juga: Hampir 10 Jam Dioperasi, Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Berhasil Dipisahkan
Operasi yang dilakukan ini, kata dia, bukan berarti karena kondisi kedua bayi pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32) tersebut yang memburuk. Operasi itu, tambah dia, sudah mulai dilakukan pada pukul 11.00 WIB.
"Tidak (memburuk). Operasi sudah dimulai pukul 11.00 WIB tadi. Operasi (debridement) ini tidak akan memakan waktu yang lama," ujarnya.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, operasi baru selesai sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Cerita Tim Dokter yang Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris
Menurutnya, kondisi si kembar sejauh ini masih dalam perawatan intensif pascaoperasi pemisahan dan akan melakukan operasi lanjutan kembali.
Rosa mengaku belum dapat memberikan keterangan detail terkait operasi yang akan dilakukan tersebut.
"Iya. Operasi debridement. Baru selesai sekitar jam 2 siang tadi," katanya melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin siang.
Baca juga: Sukacita Orangtua Bayi Kembar Siam Setelah Setahun dan 10 Jam yang Berat
Diberitakan sebelumnya, bayi kembar Adam dan Aris merupakan anak dari pasangan Nur Rahmawaty (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.
Adam dan Aris menjalani operasi pemisahan dan berhasil pada Rabu (20/1/2021).
Operasi pemisahan dilakukan oleh lebih dari 50 dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.