Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Narkoba yang Dipakai Selebgram "S" Lebih Parah dari Ekstasi

Kompas.com - 25/01/2021, 20:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang selebriti Instagram (selebgram) berinisial S (23) ditangkap polisi karena mengonsumsi narkoba ketika berlibur di Bali.

Saat ditangkap, S sedang melangsungkan pesta narkoba bersama teman-temannya, yakni J (24), R (21), dan A (20).

Menurut keterangan polisi, pesta narkoba itu diadakan di sebuah vila di kawasan Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/1/2021) malam.

Baca juga: Pesta Narkoba Saat Liburan di Bali, Selebgram Berinisial S Ditangkap Polisi

"Kita mengamankan empat tersangka, tapi yang menonjol di sini adalah selebgram," terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Senin (25/1/2021).

Jansen mengatakan selain menjadi selebgram, perempuan itu juga memiliki akun YouTube dan TikTok.

Narkoba jenis baru

Ilustrasi narkobaTribun Pekanbaru/Budi Rahmat Ilustrasi narkoba

Dari hasil penangkapan tersebut diketahui bahwa narkoba yang dikonsumsi keempatnya merupakan jenis baru, bernama P-Flouro Fori.

Sebanyak empat butir dan tiga pecahan tablet P-Flouro Fori dengan berat bersih 1,90 gram disita oleh polisi.

Baca juga: Meski Ditahan, Empat Narapidana Ini Masih Bisa Konsumsi Sabu di Sel

Jansen menginfokan narkoba jenis baru ini didapatkan mereka dari seseorang yang dipanggil “Bli”. Satu butir P-Flouro Fori dibeli dengan harga Rp650 ribu.

"Narkoba ini, jenis baru P-Flouro Fori, mirip ektasi dan khasiatnya lebih parah dari ektasi ini," beber dia.

 

Gunakan narkoba untuk bersenang-senang

Polisi menangkap sejumlah pengguna narkoba di wilayah hukum Polresta DenpasarIstimewa Polisi menangkap sejumlah pengguna narkoba di wilayah hukum Polresta Denpasar

Jansen menerangkan S sudah tiga bulan memakai narkoba jenis baru tersebut. Ia mengonsumsinya untuk bersenang-senang.

Sebagai publik figur yang memiliki banyak pengikut di media sosial, Jansen menyayangkan keterlibatan S dengan barang itu.

Padahal, sambung Jansen, sebagai sosok yang berpengaruh, S bisa saja menjadi duta untuk melawan pemakaian narkoba.

Baca juga: Keluar Lapas untuk Nikahkan Anaknya, Napi Narkotika Ini Menangis

“Malah dia [mengonsumsi] narkoba. Ini yang kita sayangkan sekali. Mudah-mudahan dengan proses hukum ini tujuan kita untuk mengubah, sehingga bisa berubah ke jalan yang lebih baik lagi," ucap Jansen.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com