“Saat digerebek ke dalam rumah saya diminta ikut mendapingi tim Densus 88, memang benar barang bukti peracik bom disita Densus 88 dalam rumahnya,” jelasnya.
Pantauan kompas,com, tempat usaha buah milik terduga teroris UM di Jalan T Iskandar, Desa Lambhuk pasca-digerebek Densus 88 terlihat sudah ditutup dengan terpal berwarna oranye.
Bahkan rumah kontrakan yang langsung berada di belakang tempat usaha buah juga terlihat sepi tanpa penghuni.
“UM tinggal bersama isteri dan anaknya, saat digeledah kemarin ada dua orang tukang dan pekerjanya juga di rumah itu,” ujar Rustam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.