Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wagub NTT Berjuang Melawan Covid-19, Demam Tinggi hingga Nafsu Makan Hilang

Kompas.com - 25/01/2021, 16:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi kembali beraktivitas seperti biasa di Kantor Gubernur NTT, Senin (25/1/2021).

Orang nomor dua di Provinsi NTT itu dinyatakan sembuh dari Covid-19 yang dideritanya sejak Jumat (8/1/2021).

Selama terpapar Covid-19, Josef menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Puji Tuhan dan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat NTT, para ASN dan para wartawan sehingga saya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujar Josef di Kantor Gubernur NTT, Senin.

Josef sembuh setelah menjalani tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada 20 Januari.

Baca juga: Video Viral Acara PDI-P Bali Buka Masker, Tiup Lilin, dan Suap-suapan Sendok yang Sama, Begini Penjelasannya

"Saya sangat senang karena kondisi sudah pulih dan sehat kembali," kata Josef.

Demam tinggi hingga nafsu makan hilang

Sebagai seorang penyintas Covid-19, Josef membagikan pengalamannya selama berjuang melawan virus corona.

Ia meminta masyarakat yang terinfeksi Covid-19 tak panik. Masyarakat harus menjalani perawatan dan isolasi mandiri secara dispilin.

Selain itu, para penderita Covid-19 harus meningkatkan imunitas tubuh dan mengonsumsi makanan bergizi serta vitamin.

Josef menjelaskan awal mula dinyatakan terinfeksi Covid-19. Awalnya, ia menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif pada 6 Januari 2021.

"Awalnya saya merasa demam tinggi sehingga saya melakukan rapid test dan swab lalu saya dinyatakan positif juga nilai CN (cycle number) hanya berada pada angka tiga yang artinya saya terjangkit secara luar biasa," ungkap Josef.

 

Saat itu, suhu tubuh Josef mencapai 38,9 derajat celcius. Ia juga batuk dan mulutnya terasa hambar.

"Serta badan agak lemas, nafsu makan hilang, namun penciuman saya masih baik," kata Josef.

Dalam keadaan itu, Josef tak putus asa. Ia bertekad menjalani perawatan untuk sembuh.

"Saya isolasi mandiri di rumah dengan kamar tersendiri agar tidak ada kontak dengan anggota keluarga. Saya jaga pola makan, minum vitamin dan antibiotik, juga berolahraga," jelas Josef.

Baca juga: Video Viral Peternak Buang Telur ke Sawah karena Kesal, Begini Penjelasannya...

Pada 20 Januari, Wagub NTT itu menjalani tes PCR dan dinyatakan negatif. Ia kembali menjalani tes swab pada 21 Januari, hasilnya mendekati negatif.

"Tanggal 23 Januari juga saya minta lakukan lagi tes PCR dan dinyatakan negatif juga nilai CN saya yang awalnya tiga sudah naik menjadi kategori di atas 31. Artinya kondisi sudah membaik," kata Josef.

Pesan untuk masyarakat

Josef pun mengimbau masyarakat tetap menjaga imunitas tubuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

Ia meminta masyarakat memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tak berkerumun, dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Kita sebagai manusia harus berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi bersama pandemi ini," tegas beliau.

Pemerintah Provinsi NTT, kata dia, akan menggelar rapat kolaborasi bersama kabupaten dan kota.

Baca juga: Penggemar Berkerumun Tanpa Jaga Jarak Saat Acara Jumpa Fan, Artis TikTok Diperiksa Polisi

Mereka akan mengimbau secara serius dan tegas agar masyarakat mencegah penyebaran Covid-19.

"Presiden juga sudah instruksikan dana penanganan Covid-19 harus terealisasi dengan baik di daerah untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com