BANDUNG, KOMPAS.com - SA (24) seorang guru privat nekat menculik seorang anak berumur 9 tahun berinisial KJV.
Pelaku mengaku motif penculikan itu karena ia telanjur menyukai dan sayang terhadap korban.
"Karena sayang suka sama anaknya," ucap SA di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/1/2021).
SA menculik anak tersebut pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung, dan membawanya ke Medan.
"Dibawa kos-kosan tinggal di sana (Medan)," ucapnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, korban dan pelaku ini sudah saling mengenal.
"Korban dan pelaku sudah kenal, sehingga pelaku sayang kepada anaknya dan anaknya mau dibawa," ucap Ulung.
Berdasarkan rekaman video kamera pengawas di salah satu rumah makan itu, terlihat pelaku mengenakan pakaian merah bersama korban serta seorang pria yang diduga ayah korban.
Pelaku kemudian mengajak korban untuk membeli pakaian. Keduanya pergi tanpa seizin orangtua korban.
"Selama dua jam tidak kembali lagi, makanya ortunya melaporkan ke kepolisian," ucap Ulung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan