MAGETAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang peternak ayam petelur dari Kabupaten Magetan, Suparni alias Putut, membuang telur di sebuah sawah viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Suparni membuang sejumlah telur dari motor roda tiga yang dikendarainya.
Suparni terlihat emosi dan berteriak karena harga telur yang turun setiap hari. Harga telur itu tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk pakan ternak.
Sebab, harga pakan ternak terus naik.
Saat dikonfirmasi, Suparni mengaku tindakan itu dilakukan karena tak kuasa menahan kesal selama dua bulan terakhir.
Menurutnya, harga pakan ternak naik hingga Rp 50.000 per sak.
Sementara, harga telur justru terus turun dari Rp 20.000 menjadi Rp 17.200 per kilogram pada hari ini.
"Kesalnya harga pakan naik sampai Rp 50.000 per sak. Kalau pakan naik setidaknya telur tidak turun," kata Suparni saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (25/01/2021).
Setelah video yang memperlihatkan dirinya membuang telur viral di media sosial, Suparni didtangi Dinas Peternakan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Magetan.
Ia pun mengaku didata oleh dua dinas tersebut.