Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mobil Diduga Wakil Ketua DPRD Sulut Diadang Istri Viral di Media Sosial

Kompas.com - 25/01/2021, 15:58 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, Kompas.com - Video seorang perempuan mengadang mobil hingga terseret viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Ada beberapa video yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp grup.

Di video pertama terlihat seorang wanita mengadang mobil hingga terseret beberapa meter.

Setelah menyeret perempuan beberapa meter, mobil pun berhenti.

"Turun ngana (turun kamu), turun," teriak perempuan yang mengadang sambil mobil tetap berjalan menyeretnya.

Baca juga: Video Viral Nenek 80 Tahun Hidup Sendirian Tidak Terurus, Undang Simpati Warga

Kejadian ini membuat pengendara lain mendekati mobil.

"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga meminta pengemudi mobil itu untuk turun.

Perempuan itu kembali meminta orang yang berada di dalam mobil untuk turun.

"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James," teriak perempuan itu.

Informasi yang beredar, perempuan yang mengadang hingga terseret mobil bernama Michaela Paruntu.

Sedangkan di dalam mobil adalah suaminya berinisial J yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sulut.

Michaela Paruntu nekat melakukan semua itu karena J diduga bersama selingkuhan di dalam mobil.

Baca juga: Viral, Video Mesum di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Dompu, Ini Penjelasannya

Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot mengatakan, video tersebut terjadi pada Sabtu (23/1/2021).

"Video yang beredar itu diduga (wakil ketua DPRD) dan kejadiannya di Kelurahan Tumatangtang sudah larut malam. Tapi kita belum tahu persis kejadian tersebut, karena memang belum ada laporannya ke kita," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Bambang mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus itu jika sudah ada yang melapor ke pihak kepolisian.

"Di dalam itu (mobil) siapa dan sama siapa, itu yang akan kita dalami. Cuma masalahnya belum ada juga laporan ke kami," ungkapnya.

Terkait perempuan yang diseret mobil masuk pidana murni, kata Bambang, masih akan dalami.

"Itu kami masih mau dalami. Apakah dia mengadang orang mau jalan atau sengaja memang mau diseret, kita belum tahu," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian memilih menghindar saat wartawan mengonfirmasi video viral tersebut di kantor DPRD Sulut.

"Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah. Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali," kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan dan menuju ruang kerjannya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya akan mengkaji kasus tersebut dalam waktu dekat.

"BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, Bukan lembaga hukum. Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar," ungkap Sandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com