Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 14:09 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 34.400 vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (25/1/2021).

Vaksin ini merupakan kiriman dari Kementerian Kesehatan RI dan akan didistribusikan ke 11 kabupaten dan kota di Kalbar. 

Sebelas kabupaten kota tersebut yakni, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.

“Dinkes Kalbar kembali menerima 34. 400 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari Kementrian Kesehatan. Rencananya, vaksin tambahan ini akan didistribusikan ke 11 kabupaten dan kota di Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Senin siang.

Baca juga: 24 Nakes Tidak Datang Vaksinasi, Dinkes Pontianak Telusuri Identitas dan Alasannya

Harisson menerangkan, 34.400 vaksin ini untuk diberikan kepada sebanyak 18. 755 tenaga kesehatan di 11 kabupaten dan kota tersebut.

Sebab, vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah telah dilakukan.

Harisson menjelaskan, vaksin tersebut dijadwalkan mulai didistribusikan pada Rabu (27/1/2021), menggunakan jalur darat dan udara dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan TNI.

“Sebelum vaksinasi dilakukan, dilakukan pencanangan di masing-masing daerah. 10 anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) akan mewakili tahap pertama vaksinasi. Vaksinasi kedua bagi seluruh tenaga kesehatan diperkirakan selesai akhir Februari 2021," ucap Harisson.

Baca juga: 72 Nakes di Pontianak Disuntik Vaksin, 14 Orang Tak Layak karena Komorbid

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar pemberian vaksin virus corona atau Covid-19, Kamis (14/1/2021).

Terdapat 108 orang melakukan registrasi dan yang hadir 105 orang pada hari pertama vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, dari 105 orang tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan (screening).

Hasilnya, 72 orang dinyatakan layak, 19 orang ditunda dan 14 orang tidak layak.

“Yang tidak layak ini karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Sedangkan yang ditunda ini penyakitnya bisa dipulihkan dengan obat atau istirahat,” kata Sidiq kepada wartawan, Kamis malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com