LEBAK, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat tentang waspada bencana banjir dan tanah longsor.
"Peringatan kewaspadaan itu guna menghindari jatuh korban akibat bencana alam," kata Pelaksana harian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/1/2021).
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak hujan diperkirakan pada Januari sampai Februari 2021.
Hal tersebut menimbulkan potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Ratusan Warga Rohingya Kabur dari Aceh, Tersisa 112 Orang
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor.
Apalagi ketika cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada awal 2020.
Bencana yang terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Lebak itu mengakibatkan 9 korban jiwa dan ribuan warga lainnya mengungsi.
Selain itu, puluhan infrastuktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut.
"Kami minta warga agar waspada jika curah hujan lebat dengan intensitas tinggi, terlebih malam hingga dini hari," ujar Febby.
Baca juga: Siswi Non-Muslim di Padang Tidak Wajib Jilbab, Cukup Berpakaian Sopan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.