Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Kembali Perpanjang PPKM, Wali Kota Beri Kelonggaran bagi Pelaku Usaha

Kompas.com - 25/01/2021, 10:36 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang memutuskan kembali memperpanjang peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) hingga 8 Februari 2021.

Hal tersebut menyusul Instruksi Mendagri Nomor 2 tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam keterangannya, pada masa PKM di Kota Semarang yang diperpanjang selama dua pekan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan kelonggaran dalam kebijakan tersebut.

"Ada tiga poin yang kami putuskan. Pertama, untuk pusat perbelanjaan jika semula ditetapkan dapat beraktivitas hanya sampai pukul 19.00, saat ini bisa sampai pukul 20.00 WIB," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi, Senin (25/1/2021).

Baca juga: PPKM di Banyumas Diperpanjang hingga 8 Februari, Penyekatan di Perbatasan Digencarkan

Kemudian, untuk PKL, kafe, restoran, serta tempat usaha lainnya ke depan sudah boleh beraktivitas dengan protokol kesehatan hingga pukul 22.00 WIB.

"Juga termasuk point pengalihan jalur dengan penutupan jalan, akan ada 2 ruas jalan yang dinormalkan kembali, yang sebelumnya dialihkan 24 jam," lanjutnya.

Adapun terkait dua ruas jalan yang dinormalkan kembali tersebut adalah Jalan Supriyadi dan Jalan Lamper.

Hendi meminta kepada warganya untuk mematuhi peraturan tersebut guna menekan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang.

"Saya mohon dukungan dari masyarakat, agar aktivitas di Kota Semarang bisa berangsur normal kembali dengan protokol kesehatan. Tolong saling mengingatkan. Jangan sampai karena ada sebagian yang tidak memiliki kesadaran, lalu imbasnya menjadi luas," harapnya.

Baca juga: Langgar PPKM, Satpol PP Bubarkan 2 Acara Hajatan di Solo

Hendi berharap agar kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan masih menjadi kunci utama menekan angka kasus Covid-19. Harus ada komitmen yang kuat di masyarakat, kesadaran masyarakat harus tumbuh semakin tinggi semakin hari," tegasnya.

Dia mengklaim selama dua minggu pemberlakuan PPKM, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Semarang hingga minggu ke-3 bulan Januari 2021 mengalami penurunan.

"Meski kasus Covid sempat mencapai angka 1.000-an, namun per Minggu (24/1/2021) kemarin angka kasusnya turun menjadi 802 kasus. Demikian juga dengan angka kesembuhan yang mencapai 91,7 persen (15.601)," terangnya.

Sementara terkait vaksinasi, Hendi menerangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, dari sasaran tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan KKP sebanyak 5.937 telah terlaksana 6.222 atau 104,80 persen.

"Sedangkan untuk tenaga kesehatan di puskesmas, dari 7.868 sasaran, sebanyak 2.329 nakes yang telah tervaksinasi," imbuhnya.

Selanjutnya, kebijakan PKM ini akan dituangkan dalam perubahan Peraturan Wali Kota tentang PKM.

Aturan tersebut berlaku mulai tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com