Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 19.200 Dosis Vaksin Sinovac, 9.600 Nakes di Banyumas Disuntik Besok

Kompas.com - 24/01/2021, 18:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 19.200 dosis vaksin Sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021) sore.

Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan, vaksinasi tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk 9.600 tenaga kesehatan terlebih dahulu.

"Kick off-nya akan dimulai besok oleh 10 pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama di RSUD Banyumas. Kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan," kata Sadiyanto di Kantor Dinkes Banyumas, Minggu sore.

Baca juga: PPKM di Banyumas Diperpanjang hingga 8 Februari, Penyekatan di Perbatasan Digencarkan

Mereka akan disuntik vaksin sebanyak dua kali dengan jeda waktu pemberian vaksin pertama dan kedua selama 14 hari.

"Vaksin tahap pertama ini sebetulnya (untuk) 9.600 (tenaga kesehatan), tapi yang tahap kedua kita bawa sekalian, sehingga kita dapat jumlah semuanya 19.200 (dosis)," jelas Sadiyanto.

Vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan rampung dalam empat hari.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Banyumas Capai 76 Persen

Vaksinasi akan dilakukan di 59 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 40 puskesmas, 16 rumah sakit dan tiga klinik swasta.

Lebih lanjut, Sadiyanto mengatakan, pada tahap pertama ini belum seluruh tenaga kesehatan di Banyumas disuntik vaksin.

"Tenaga kesehatan ada 10.000 lebih sebenarnya, tapi kita dapat 9.600, jadi nanti (kekurangannya) akan menambah lagi dengan mengajukan verifikasi kembali pada periode selanjutnya," ujar Sadiyanyo.

Setelah tenaga kesehatan, kata Sadiyanto, vaksinasi periode selanjutnya akan dilakukan untuk masyarakat umum.

Menurut Sadiyanto di Banyumas total terdapat 1.167.000 orang yang perlu divaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com