Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dentuman Misterius di Bali, BMKG Catat Anomali Sinyal Berdurasi 20 Detik

Kompas.com - 24/01/2021, 16:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pusat Gempa Regional (PGR) BMKG Wilayah III Denpasar mencatat anomali sinyal di wilayah Buleleleng, Bali, pada Minggu (24/1/2021) pukul 10.27 Wita.

Anomali sinyal tersebut dipastikan bukan bukan berasal dari sinyal seismik gempa bumi.

Observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar Indira mengatakan sinyal tersebut tercatat berdurasi 20 detik.

Kemudian, besarannya setara dengan skala 1,1 magnitudo.

"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," katanya di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Polisi: Sebelum Dentuman Misterius di Bali, Warga Lihat Benda Bersinar di Langit

Ia berani memastikan suara tersebut bukan berasal dari gempa karena sinyal hanya tercatat di sensor milik BMKG di Singaraja.

Sementara sinyal terdekat yakni sensor BMKG di Kintamani dan Seririt tak mencatatnya.

"Memang ada anomali sinyal. Namun sinyal ini bukan seismik gempa bumi karena tak tercatat oleh beberapa sensor di sekitarnya, hanya sensor Singaraja saja," kata dia.

Ia menjelaskan, sensor milik BMKG ini sensitif terhadap banyak hal, seperti gempa bumi, gunung api, hingga ledakan nuklir.

Untuk mengetahui penyebab suara atau getaran tersebut butuh kordinasi dengan lembaga lain seperti Lapan.

"Kami tak bisa mengonfirmasi dan butuh lembaga lain, kalau ada yang melihat meteor harus koordinasi dengan Lapan. Tapi kami yang memiliki kewenangan di bidang kegempaan kami mengonfirmasi suara itu bukan dari gempa bumi," kata dia.

Baca juga: Soal Suara Dentuman Misterius yang Gemparkan Warga di Bali, Ini Penjelasan BMKG

Diberitakan sebelumnya, warga di Buleleng, Bali, dikejutkan dengan suara ledakan pada Minggu (21/1/2021).

Banyak yang melaporkan suara ledakan terjadi pada pukul 10.27 Wita.

Bunyi ledakan tersebut ramai beredar di grup-grup WhatsApp di Bali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin mengatakan, sejumlah warga di Buleleng memang mendengar suara dentuman yang cukup keras.

Setelah ditelusuri, penelusuran seluruh wilayah nihil ledakan di daratan.

"Masih ditelusuri kemungkinan di laut," kata dia, melalui pesan WhatsApp, Minggu (24/1/2021).

Hingga saat ini, petugas terkait masih mencari info dari mana dentuman tersebut.

Info sementara, PLTGU Pemaron, pembangkit listrik Sambangan dan Bendungan Tamblang saat ini masih aman atau tak ada ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com