Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2021, 14:57 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Salatiga akan dimulai Senin (25/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, pihaknya menerima 4.960 dosis vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada 2.480 tenaga kesehatan.

"Saya minta untuk sasaran dosis agar memerhatikan kondisinya untuk antisipasi adanya Kejadian Ikutan Paska Imunisasi atau KIPI," paparnya kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Wabup Kebumen Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Besok

Dia mengimbau kepada para tenaga kesehatan untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani vaksinasi Covod-19.

"Jangan ragu, dan malam sebelumnya istirahat yang cukup," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, ribuan vaksin tersebut sebelumnya diambil dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Vaksin kemarin sore sudah sampai di Salatiga. Pengambilan dilakukan dengan pengawalan petugas keamanan dari Polres Salatiga," jelasnya, Minggu (24/1/2021) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.

Baca juga: 475 Tenaga Kesehatan di Yogyakarta Jalani Vaksinasi Tahap Pertama

Yuliyanto mengungkapkan, dirinya bersama jajaran Forkompinda Kota Salatiga sudah siap divaksin, termasuk tenaga kesehatan.

"Vaksin ini sudah mendapat jaminan keamanan dari Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kedua lembaga tersebut telah mengkaji efektivitas, keamanan, serta kehalalan vaksin Covid-19," paparnya.

Dia mengaku, telah melakukan simulasi untuk proses vaksinasi.

Dalam simulasi tersebut terlihat proses pelaksanaan vaksinasi mulai dari pengawalan distribusi, penyimpanan hingga pemberian vaksin kepada warga masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com