Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit Jantung, Seorang Dokter Ditemukan Tewas Sehari Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 23/01/2021, 19:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang dokter ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/1/2021).

Warga di sekitar lokasi segera melapor ke polisi. Jenazah dokter yang berinisial JF itu pun segera di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Menurut polisi, JF diduga terkena serangan jantung dan bukan karena vaksinasi Covid-19. Seperti diketahui, JF diketahui sehari sebelumnya telah mendapat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Sehari Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Seorang Dokter Ditemukan Tewas

"Diduga sakit jantung, bukan karena vaksin. Memang sehari sebelumnya korban ini sempat disuntik vaksin," kata Indra Nasution, dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang melalui telepon, Sabtu (23/1/2021).

Dugaan tersebut, menurut Indra, berdasar dari pemeriksaan luar, yaitu ditemukan bintik merah pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di sekitar mata, wajah, tangan dan dada.

Baca juga: Napi Gunakan Ponsel dan Sebar Hoaks Vaksin Covid-19, Diselundupkan Tahun 2019, Kalapas Surabaya Merasa Kecolongan

Reaksi vaksin

Ilustrasi vaksin Covid-19, efikasi vaksin Sinovac di Indonesia lebih rendah dari Turki dan Brasil.SHUTTERSTOCK/Orpheus FX Ilustrasi vaksin Covid-19, efikasi vaksin Sinovac di Indonesia lebih rendah dari Turki dan Brasil.

Sementara itu, menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan, JF disuntik vaksin Covid-19 pada Kamis (21/1/2021).

Setelah disuntik vaksin, dokter JF tidak menunjukkan reaksi apapun, sehingga dipastikan aman.

"Setelah disuntik itu ditunggu 30 menit. Selama itu, korban ini tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga ini dipastikan bukan karena divaksin, tapi sakit jantung sesuai hasil pemeriksaan forensik. Kami imbau tenaga kesehatan tidak takut divaksin, karena kematiannya tidak ada hubungan sama sekali dengan vaksin," ujar Yudhi.

Baca juga: Kronologi KM Tanto Bersinar Tabrak Kapal Tug Boat di Perairan Gresik, Petugas Cari ABK yang Hilang

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com