Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 18:10 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Puskesmas Kambaniru, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sejak 22-27 Januari 2021.

Hal tersebut berdasarkan Surat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur dengan nomor Dinkes.800/548/I/2021 pada 22 Januari 2021.

Baca juga: Kesedihan Ibunda Tak Sempat Jawab Telepon Pratu Dedi Hamdani Sebelum Gugur di Papua

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha menjelaskan, penutupan dilakukan setelah kepala puskesmas dan tiga staf dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil itu diperoleh berdasarkan tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

Tinus mengatakan, empat pasien positif Covid-19 itu masih dirawat di beberapa tempat karantina terpusat.

Untuk sementara, masyarakat yang membuthkan pelayanan medis di puskesmas itu dapat mengunjungi fasilitas kesehatan lain.

"Kami arahkan untuk sementara mereka akan melakukan pengobatan di pustu (dan) polindesnya," ujar Tinus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (23/1/2021) sore.

Ia mengungkapkan, masyarakat yang termasuk dalam jangkauan pelayanan Puskesmas Kambaniru tersebar di tujuh kelurahan, yakni Kambaniru, Prailiu, Wangga, Lambanapu, Malumbi, Mau Hau, dan Mauliru. Lalu, Desa Kiritana.

Seluruh pegawai puskesmas akan menjalani tes swab pada 25 Januari 2021.

Tinus menjelaskan, pihaknya akan menyemprotkan cairan disinfektan di Puskesmas Kambaniru.

"Kami akan melakukan sterilisasi puskesmas dengan penyemprotan (disinfektan)," kata Tinus.

Baca juga: Terima Kabar Putranya Gugur di Papua, Ayah Pratu Dedi Hamdani: Perasaan Saya Tidak Keruan...

Sementara itu, data Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur memerinci jumlah positif Covid-19 di wilayah itu mencapai 237 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 95 pasien dinyatakan sembuh dan 11 lainnya meninggal. Sementara itu, ada 131 pasien sedang dalam perawatan medis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com