Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Lagi Cuti Menikah, Pratu Dedi Gugur Tertembak Saat Kejar KKB ke Hutan

Kompas.com - 23/01/2021, 16:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.

Kalimat tersebut menggambarkan kisah Pratu Dedi Hamdani, seorang prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB.

Hendak melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi, Pratu Dedi justru mengembuskan napas terakhirnya di Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Kenang Pratu Dedi, Sang Ayah: Kehabisan Bensin Saat Antar Tes dan Pernah Tak Lolos

Hendak menikah dua bulan lagi

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Sang ayah Muhdin berlinang air mata jika mengingat putranya itu hendak menikah.

Pujaan hati yang akan dinikahi Dedi, kata Muhdin, berasal dari kampung yang sama dengannya di Desa Plambek, Lombok Tengah.

"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," tutur Muhdin.

Dua minggu lalu, putranya itu sempat meneleponnya. Pratu Dedi memberitahukan rencananya mengambil cuti untuk menikah.

"Dua minggu yang lalu dia telepon, dua bulan lagi dia akan pulang ambil cuti untuk menikah," kata Muhdin pilu.

Baca juga: Terima Kabar Putranya Gugur di Papua, Ayah Pratu Dedi Hamdani: Perasaan Saya Tidak Keruan...

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com