CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial DR (20) harus kehilangan sebagian anggota tubuhnya setelah menjadi korban penganiayaan.
Pergelangan tangan kanan pemuda asal Warungkondang, Cianjur, itu putus setelah dibacok pelaku berinisial US (22).
Korban juga mengalami luka bacok di bagian wajah dan punggung.
Pelaku dan rekannya berinisial JJ (18) telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menuturkan, kejadian tersebut bermula saat korban membuat janji bertemu seorang perempuan yang baru dikenalnya di Facebook.
Namun, saat korban sedang menunggu di lokasi yang telah disepakati, kedua pelaku datang dengan sepeda motor secara berboncengan.
Baca juga: Soal Siswi Non-Muslim SMKN 2 Padang Wajib Jilbab, Orangtua Lapor Komnas HAM dan Mendikbud
Selanjutnya, pelaku US turun dan menghampiri korban, sementara rekannya menunggu di atas motor.
"Setelah berada di dekat korban, pelaku kemudian melayangkan goloknya ke tubuh korban," kata Anton kepada Kompas.com di Mapolres Cianjur, Jumat (22/1/2021).
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan punggung.
"Pergelangan tangan sebelah kanannya bahkan sampai putus karena dibacok berulang kali oleh pelaku," ujar dia.
Anton mengungkapkan, tindak penganiayaan berat tersebut dilatarbelakangi dendam. Pelaku mengaku pernah dianiaya korban pada November 2020.
"Kasusnya waktu itu salah sasaran, dan sudah diselesaikan, berdamai. Namun, rupanya pelaku ini masih memendam dendam," ucap Anton.