Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hingga Kini Belum Mendapat Bantuan Makanan dan Minuman, untuk Sarapan Ini Kami Patungan"

Kompas.com - 23/01/2021, 10:03 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, rusak berat akibat banjir.

Saat ini warga di Lingkungan II, Kelurahan Karombasan Utara, membutuhkan logistik makanan dan minuman.

"Hingga kini belum mendapatkan bantuan makanan dan minuman. Sarapan pagi ini, kita patungan untuk membeli makanan," kata salah satu korban banjir, Djoni Kaligis di lokasi, Sabtu (23/1/2021).

Menurut Djoni, sekitar 11 rumah warga terdampak banjir di wilayah itu.

"Beberapa hancur, sebagian belum bisa ditempati akibat material sampah dan lumpur," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi 51 Orang Terdampak Banjir dan Longsor di Manado

Djoni mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Manado beberapa waktu terakhir.

"Sehingga air sungai naik dan membanjiri rumah warga," kata dia.

Djoni berharap pemerintah segera memberi bantuan di lokasi tersebut.

"Saat ini warga hanya tinggal baju di badan. Barang-barang diratakan oleh banjir," kata Djoni.

korban banjir lainnya, Ferry Kaligis menambahkan, banjir mulai merendam wilayah itu pada Jumat (22/1/2021) pukul 15.00 WITA.

 

Tim SAR saat melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Manado. Evakuasi menggunakan parahu karet, Jumat (22/1/2021)Dok. Basarnas Manado Tim SAR saat melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Manado. Evakuasi menggunakan parahu karet, Jumat (22/1/2021)
"Air begitu cepat naik. Pukul 18.00 WITA, banjir sudah meluap. Setengah badan rumah tertutup banjir," kata dia.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.00 WITA, terlihat warga menaruh pakaian dan barang-barang yang masih bisa digunakan di depan rumah.

Terlihat juga beberapa warga berkumpul di depan rumah mereka yang rusak.

Salah satu rumah terlihat berantakan. Sampah plastik dan lumpur memenuhi bagian dalam rumah.

Sementara rumah lainnya terlihat rusak akibat banjir. Dinding rumah itu terlihat roboh. Banjir merendam setengah bangunan rumah.

Baca juga: Hak Remisi Napi Penyebar Hoaks Mayor Sugeng Dicabut, Tak Bisa Urus Pembebasan Bersyarat

Sementara di kawasan Stadion Klabat Manado, ada satu pagar benton milik warga roboh. Sampah terlihat juga pagi tadi di lokasi itu.

Tampak Terminal Karombasan, Manado, Sulawesi Utara setelah terendam banjir. Material bantu dan lumpur masih terlihat di lokasi parkir terminal, Sabtu (23/1/2021)KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Tampak Terminal Karombasan, Manado, Sulawesi Utara setelah terendam banjir. Material bantu dan lumpur masih terlihat di lokasi parkir terminal, Sabtu (23/1/2021)

Sedangkan di depan SPN Polda Sulut, Jalan Sam Ratulangi, beberapa personel polisi membersihkan material akibat banjir menggenangi badan jalan di lokasi itu.

Material lumpur dan batu juga terlihat di Terminal Karombasan, Manado. Beberapa bus terparkir di kawasan terminal.

Sebelumnya, hujan lebat yang menggyur Kota Manado dan Kabupaten Minahasa mengakibatkan banjir dan longsor pada Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com