Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayat Hilang Terseret Arus Saat Seberangi Sungai dengan Jeriken, Ini Kronologinya

Kompas.com - 23/01/2021, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yayat Ruhiyat (45) warga Kabupaten Sumadengm Jawa Barat hilang terbawa arus Sungai Cimanuk pada Jumat (22/1/2021).

Saat kejadian Yayat bersama salah satu rekannya berusaha menyeberangai Sungai Cimanuk di Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Namun nahas. Saat di tengah sungai, arus air semakin deras hingga Yayat terbawa arus dan hilang tenggelam.

Sementara rekan Yayat berhasil selamat dan berenang hingga ke tepi sungai.

Menurut Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah Yayat tak berhasil menyelamatkan diri karena tidak bisa berenang.

"Temannya berhasil selamat dengan cara berenang hingga sampai ke tepi sungai. Tapi korban Yayat hilang terbawa arus karena tidak bisa berenang," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (22/1/2021) malam.

Baca juga: Seberangi Sungai Cimanuk dengan Jeriken, Warga Sumedang Hilang Terseret Arus

Arus semakin deras, pencarian dihentikan

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pemancing yang terjatuh ke Sungai Cimanuk dan hanyut hingga tewas. (Foto : Dok Kantor SAR Bandung)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pemancing yang terjatuh ke Sungai Cimanuk dan hanyut hingga tewas. (Foto : Dok Kantor SAR Bandung)
Setelah mendapatkan laporan, petugas menerjunkan satu tim penyelamat untuk melakukan pencarian.

Namun pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB krena cuaca tidak mendukung.

"Karena cuaca sudah tidak mendukung dan arus sungai semakin deras, operasi SAR hari ini kami hentikan," tutur Deden.

Deden menyebutkan, operasi SAR akan kembali dilanjutkan esok hari, Sabtu (23/1/2021).

"Operasi SAR akan kami lanjutkan besok pagi. Tim dari Basarnas Bandung bergabung dengan unsur SAR lainnya di lokasi kejadian," kata Deden.

Baca juga: Terpeleset Saat Memotong Bambu, Operator Perahu Hanyut di Sungai Cimanuk Majalengka.

Terpeleset saat memotong bambu

Seorang Operator Perahu hanyut tenggelam setelah sebelumnya tercebur saat memotong bambu di perahu yang dinaikinya.Dok Kantor SAR Bandung. Seorang Operator Perahu hanyut tenggelam setelah sebelumnya tercebur saat memotong bambu di perahu yang dinaikinya.
Kejadian serupa juga terjadi pada Minggu (8/3/2020).

Tarsidi alias Popey (27) warga Blok Oande Desa SUmber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka tenggelam di Sungai Cimanuk.

Saat itu korban yang sehari-hari bekerja sebagai operator perahu penyeberangan Blok Gembul Desa Blok Gembul Desa Pangkalanpari - Ampel itu tengah memotong bambu di pinggir atau pojok perahu.

Perahu yang dinaiki korban saat itu bergoyang, lantaran kondisi perahu yang licin akhirnya korban tercebur ke Sungai Cimanuk dan tenggelam.

Baca juga: Polisi Bongkar Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Kali Cimanuk

"Korban sempat meminta tolong kepada rekannya tetapi karena korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam dan hanyut," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga, Senin (9/3/2020).

Pencarian sempat dihentikan dan hingga Senin (9/3/2020) pukul 13.00 WIB, korban belum ditemukan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aam Aminullah, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com